Geng Curanmor Bercelurit yang Beraksi di Nganjuk Pakai Jimat Kebal

nganjuk
Kedua pelaku curanmor saat ini sudah ditahan di Mapolres Nganjuk. Polisi menyita peralatan aksi kejahatan termasuk dua bilah celurit serta jimat, Kamis 14 September 2017 (matakamera/ist)
Kamis 14 September 2017 ||
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk - Dua pelaku curanmor raja tega, yang berhasil dibekuk tim Resmob Satreskrim Polres Nganjuk, ternyata sudah sering beraksi. Keduanya, masing-masing Sukaji dan Samsul,tercatat telah menyatroni motor di sembilan lokasi. Tujuh lokasi di Nganjuk dan dua di Jombang.

Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono menjelaskan,  pihaknya telah menyita barang bukti antara lain lima buah anak kunci T, dua bilah celurit besar, empat nopol motor yang tidak terpasang, satu unit HP merk Nokia dan HP merk Samsung.

Tak cuma itu, polisi juga menyita jimat untuk melindungi diri. Jimat ini disebut-sebut agar kedua pelaku memiliki ilmu kebal saat beraksi.

Selain itu, sebuah dompet yang berisikan 4 kartu ATM, tas pinggang coklat, helm hitam, satu unit sepeda motor Honda CB 150 R wama hitam, serta satu unit sepeda motor Honda beat warna biru putih.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, Samsul dan Sukaji telah ditetapkan sebagai tersangk dan ditahan. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP yang ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun. Serta Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilihan senjata penikam atau penusuk yang ancaman hukuman maksimal 10 tahun.

Polisi Bantah Video yang Sebut Anggota Polisi Dianiaya Begal

Video penganiayaan komplotan begal terhadap anggota polisi di Nganjuk sempat viral. Polisi pun meluruskan kesalahpahaman cerita, dalam video yang diunggah oleh masyarakat umum tersebut.

Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP Gatot Setyo Budi menjelaskan, Video berdurasi 33 detik itu ternyata adalah adegan penangkapan pelaku residivis curanmor di Nganjuk.

Potongan gambar video penangkapan pelaku curanmor di Kertosono, yang sempat viral di media sosial (matakamera/youtube)
"Dalam video itu, anggota saya melumpuhkan satu dari dua pelaku curanmor, sebelumnya anggota saya dibacok itu, empat anggota Resmob yang mengejar dan menangkap tersangka saat itu," kata AKP Gatot, Kamis 14 September 2017.

Menurut AKP Gatot Setyobudi, kejadian itu berawal saat polisi mencurigai dua tersangka curanmor yang berboncengan mengendarai sepeda motor CBR tanpa dilengkapi plat nomor. Lalu, terjadilah pengejaran, hingga penangkapan di Kertosono dan Pasuruan pada Selasa 12 September 2017.(ds/ab/2017)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System