Kurang Tenaga Pengajar, Prajurit TNI Jadi Guru PAUD Dadakan

Para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD mengajar di ruang kelas PAUD, di Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Jumat 27 April 2018 (matakamera/foto : Rizal)
Sabtu 28 April 2018
by Panji LS

matakamera, Nganjuk - Kurangnya tenaga pengajar menjadi salah satu permasalahan yang ada di Desa Lengkong Lor Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk. Hal inipun menjadi perhatian khusus para Satgas TMMD 101 Nganjuk, yang ikut turun tangan membantu mengajar anak-anak PAUD Cahaya Hati di desa setempat, Jumat 27 April 2018.

Tanpa basa-basi, prajurit berseragam hijau loreng inipun langsung terjun ke PAUD untuk mengisi kegiatan belajar mengajar. Tak ayal suasana langsung semarak ketika anak-anak antusias menyimak pelajaran yang diberikan. Para guru pengajar pun ikut membaur dengan siswa, sehingga menambah keseruan kegiatan belajar mengajar.

“Kami merasa terpanggil untuk mengajar di PAUD ini. Kami tidak bisa menutup mata setelah melihat kondisi kurangnya guru pengajar di PAUD Cahaya Hati. Bayangkan saja, satu guru harus mengajar 20 siswa, itulah salah satu alasan kami turut membantu kegiatan belajar mengajar,” ungkap Serma Suwadi.

Sementara itu, Eka Budi Mawardiana, salah satu guru pengajar mengatakan, pihaknya merasa bangga dan bersyukur atas keterlibatan anggota TNI di segala lini. Pihak PAUD sangat mengapresiasi tindakan prajurit TNI yang bukan hanya fokus pada kegiatan fisik saja, melainkan kegiatan non fisik juga menjadi prioritas.

“Tentu kami merasa bangga dan bersyukur. Selain membuat jalan tembus, bapak TNI ini juga menyempatkan diri untuk membantu mengajar para siswa di PAUD kami,” katanya.

Eka juga menyampaikan, di desanya memang sangat kekurangan tenaga pendidik. Masalah itu timbul lantaran minimnya sarjana yang ada di wilayah tersebut.

“Tenaga pendidik di PAUD kami memang sangat kurang, lantaran di desa ini jumlah sarjana sangat minim. Kedatangan prajurit TNI ini tentu merupakan sebuah pencerahan. Bahkan tak jarang murid kami bercita-cita untuk menjadi TNI setelah melihat mereka,” paparnya.

Untuk diketahui, saat ini tengah dilakukan pembangunan fisik berupa jalan tembus sepanjang 5,2 kilometer oleh Satgas TMMD ke-101 Kodim 0810/Nganjuk. Selain itu, berbagai kegiatan non fisik juga dilakukan guna membantu dan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar lokasi kegiatan.

(ds/ab/ads/2018)
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System