HIPMI Nganjuk Bedah Aturan Baru Pajak untuk UMKM

nganjuk
Pengurus dan anggota BPC HIPMI Kabupaten Nganjuk foto bersama usai acara talkshow pajak di Jirolu Cafe, Ahad 5 Agustus 2018 (foto : Tutut S)

Ahad 5 Agustus 2018
by Panji Lanang S


matakamera, Nganjuk - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Nganjuk langsung membuat gebrakan usai membentuk struktur kepengurusan baru.

Untuk pertama kalinya, BPC HIPMI Nganjuk menggelar talkshow yang dikemas ngopi bareng, bertema ‘UMKM Kenal Pajak’.

Acara ini diperuntukkan bagi para pelaku usaha muda maupun calon pengusaha di Kota Angin,  mahasiswa, hingga masyarakat umum, yang digelar di Jirolu Cafe, Kelurahan Werungotok, Kecamatan Nganjuk, Ahad siang 5 Agustus 2018.

Tema pajak sengaja dipilih, karena dinilai punya kepentingan erat dengan aktivitas para pelaku UMKM di Kabupaten Nganjuk. Apalagi, hampir semua anggota BPC HIPMI Kabupaten Nganjuk adalah pelaku dan penggerak UMKM.

Tampil sebagai pembicara adalah Andrian Windiarta SE, Ak, praktisi perpajakan Nganjuk yang juga Wakil Bendahara BPC HIPMI Nganjuk.

Di depan para peserta talkshow, Direktur Baraka Kreatif dan Komisaris HE-EH Jek Nganjuk ini membeberkan poin-poin penting seputar pajak di kalangan UMKM.

Andrian Windiarta SE, Ak, praktisi perpajakan yang juga Wakil Bendahara HIPMI Nganjuk tampil sebagai pembicara talkshow 'UMKM Kenal Pajak' (foto : ist)

Yang cukup menyita perhatian, saat Andrian membedah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2018, yang baru diteken Presiden Joko Widodo pada 22 Juni 2018.

Ketentuan tersebut mengatur pengenaan Pajak Penghasilan Final (PPh Final) bagi wajib pajak yang peredaran bruto atau omzet sampai dengan Rp 4,8 miliar dalam satu tahun, yang merupakan perubahan atas ketentuan pengenaan PPh Final sebelumnya (PP 46 Tahun 2013).

Asep Sutia, Ketua Panitia Talkshow mengatakan, acara perdana ini masih akan berlanjut dengan tema-tema yang lebih beragam.

“Tujuan acara ini agar para pelaku usaha di Kabupaten Nganjuk lebih maju, berkembang, dan lebih terbuka wawasannya soal perpajakan,” ujar Asep.

Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Nganjuk Harun Musa Ishaq mengatakan, HIPMI Nganjuk hadir untuk mendorong masyarakat agar lebih berani menjadi pengusaha. Banyak program yang siap dilakukan, seperti membantu pengurusan badan hukum usaha, membangun networking, hingga menggelar forum-forum talkshow bisnis seperti yang baru digelar ini.

(ds/ab/2018)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System