Cari Burung di Hutan Sedudo, Jatuh ke Jurang Sedalam 300 Meter

Petugas gabungan bersama warga saat berangkat melakukan evakuasi jenazah Mulyono, dari dasar jurang di kawasan hutan Sedudo, Sawahan, Nganjuk, Sabtu siang 30 November 2019 (foto : Pusdalops BPBD Nganjuk)

Sabtu 30 November 2019
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk - Mulyono, 40 tahun, pria asal Dusun Ngliman, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, ditemukan tewas di dasar jurang Gunung Wilis, kawasan wisata Sedudo, Sabtu 30 November 2019.

Petugas Pusdalops BPBD Nganjuk, Ektavianto mengatakan, Mulyono tewas setelah terpeleset dan terjatuh ke dasar jurang, saat hendak mencari burung di hutan setempat.

Awalnya, Mulyono bersama tiga orang temannya berangkat ke lokasi pada Sabtu dini hari, sekitar jam 02.00 WIB.

Sampai di lokasi, Mulyono yang berjalan di bibir jurang tiba-tiba terpeleset. Tubuhnya langsung terperosok ke dasar jurang sedalam sekitar 300 meter. Jurang tersebut oleh warga sekitar disebut jurang Mbah Kabul Sinuwur.

Proses evakuasi jenazah Mulyono melewati medan yang cukup sulit dan berbahaya (foto : Pusdalops BPBD Nganjuk)

Lebih lanjut Ektavianto melaporkan, sekitar pukul 13.00 WIB, tim gabungan terdiri dari TNI, BPBD, TAGANA, Polisi, Dinas Pariwisata, Perhutani, dan warga setempat sebanyak 20 orang, berangkat menuju lokasi kejadian.

Mengingat medan yang sulit dan berbahaya, proses evakuasi tidak bisa berjalan cepat. Jenazah Mulyono akhirnya bisa diangkat dari dasar jurang sekitar pukul 16.00 WIB, dan kemudian langsung dibawa ke rumah duka.

Peristiwa ini kini dalam penyelidikan pihak Polsek Sawahan.
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System