 |
| Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduqi bersama Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, saat menginspeksi pasukan apel gelar Latgulben di lapangan GOR Bung Karno Nganjuk, Senin 18 November 2019 (foto : ist) |
Senin 18 November 2019
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Kodim 0810/Nganjuk menggelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam (Latgulben) di GOR Bung Karno, Begadung, Nganjuk, yang dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai Senin sampai Kamis, 18 - 21 November 2019.
Pada acara pembukaan Senin 18 November 2019, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduqi hadir secara langsung, didampingi Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Dandim 0810/Nganjuk Letkol Kav Joko Wibowo.
Kolonel Masduqi menjelaskan, pelatihan akan mengambil materi tentang penanggulangan kebakaran hutan dan bencana alam kekeringan.
Latihan tersebut juga bertujuan mengantisipasi bila terjadi bencana alam sesungguhnya, sehingga tidak kelabakan dan mampu mengatasinya secara cepat dan tepat.
Pelatihan seperti ini sangat baik untuk melatih semua unsur-unsur terkait, meliputi TNI, Polri, serta pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana alam.
"Ini merupakan salah satu metode untuk menyiapkan semua unsur dalam menangani bencana alam apabila terjadi bencana sungguhan," kata Danrem 081 Kolonel Infanteri Masduqi.
Terkait materi yang dilaksanakan, Danrem mengungkapkan jika di Nganjuk terdapat lahan hutan yang luas. Maka latihan semacam ini sangat diperlukan guna mengantisipasi dan melatih jika ancaman kebakaran hutan pada musim kemarau terjadi.
Ia berharap agar latihan ini dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, agar berhasil dan mampu meningkatkan kemampuan semua komponen dalam upaya menanggulangi bencana.
Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, yang memimpin Apel Gelar Latgulben mengaku sangat mendukung kegiatan ini. Pihaknya berharap kepada seluruh instansi yang terlibat dapat mendukung, bekerjasama dan melaksanakan latihan secara serius.
Ia berharap semua pihak yang tergabung dapat mendukung, bekerjasama, serta serius dalam melaksanakan latihan. Sehingga, nantinya bisa gerak cepat seandainya bencana sesungguhnya terjadi.
0 komentar:
Post a Comment