 |
| Sareh Wiyono (baju batik) saat membagikan paket daging kurban kepada masyarakat Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso, Nganjuk, 12 September 2016 (matakamera.net) |
matakamera, Nganjuk - Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 12 September 2016, dimanfaatkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal daerah pemilihan Jawa Timur VIII DR H. Sareh Wiyono SH, MH, dengan membagi-bagikan hewan kurban untuk masyarakat Kabupaten Nganjuk. Khususnya, bagi masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, para jompo dan kaum duafa. Mbah Sareh, sapaan akrab Sareh Wiyono, bahkan turun langsung hingga ke kampung-kampung terpencil, untuk menyerahkan langsung paket daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.
Acaranya diawali dengan prosesi pemotongan hewan kurban di Rumah Aspirasi Jalan Mastrip Nomor 7 Nganjuk, usai menjalankan Solat Idul Adha bersama keluarga. Pada kesempatan tersebut, Sareh Wiyono dan dua putranya, masing-masing Komisaris Polisi Argowiyono dan Bimantoro Wiyono SH, menyerahkan 3 ekor sapi jenis brahman seberat rata-rata 400 kilogram dan 2 ekor kambing untuk disembelih.
Selanjutnya, dibantu oleh ratusan warga sekitar, daging dibagi menjadi paket-paket lengkap dengan bumbu seperti minyak goreng, kecap dan santan sehingga para penerima bisa langsung memasak di rumah. Tidak kurang dari 1.600 paket yang dihasilkan dari hewan-hewan kurban yang disumbangkan oleh keluarga Mbah Sareh, dan siap dibagikan ke berbagai titik di Kabupaten Nganjuk di hari yang sama. "Karena ini memang perintah agama, dan dalam pelaksanaannya sekaligus untuk kepentingan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan," ujar Mbah Sareh, di sela kegiatan pemotongan hewan kurban.
 |
| Sareh Wiyono saat mengikuti proses penyembelihan hewan kurban di Rumah Aspirasi Jl. MAstrip 7, Nganjuk, 12 September 2016 (matakamera.net) |
Menjelang siang ketika proses pemaketan daging kurban selesai, Mbah Sareh pun terjun langsung mendatangi sejumlah titik lokasi sasaran. Antara lain, perkampungan minus di tengah hutan jati Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso. Anggota Komisi II DPR-RI dari Fraksi Gerindra ini pun tak segan menyerahkan satu per satu paket daging kepada warga setempat, yang dihuni sekitar 17 kepala keluarga. Hampir semuanya hidup di bawah garis kemiskinan dengan kondisi rumah kayu yang reyot, bahkan berlubang di mana-mana. "Saya prihatin karena masih ada masyarakat di Nganjuk yang hidup kesusahan, dan seharusnya menjadi tanggungjawab Pemkab Nganjuk," sentil Mbah Sareh yang juga anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR-RI ini.
 |
| Sareh Wiyono berfoto bersama warga Magersaren, Dusun Manyung, Desa Bagorkulon, Bagor, Nganjuk, usai menbagi-bagikan paket daging kurban (matakamera.net) |
Sasaran berikutnya, Mbah Sareh dan rombongan mendatangi wilayah terpencil lainnya di Kampung Magersaren, Dusun Manyung, Desa Bagorkulon, Kecamatan Bagor, Nganjuk. Mantan hakim senior di Mahkamah Agung (MA) ini juga membagikan langsung puluhan paket daging kurban kepada sekitar 28 KK penghuni kampung setempat, yang rata-rata hidup pas-pasan. Mereka sebagian diketahui ada eks-transmigran Aceh yang kembali ke tanah kelahiran di Nganjuk. "Alhamdulillah. Baru kali ini ada pejabat yang peduli dan datang langsung ke kampung kami. Matur Nuwun," ujar Lamiati, 35, salah satu warga penerima paket daging kurban. (adv/ab)
(Panji Lanang Satriadin)
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 komentar:
Post a Comment