Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, bank sentral segera membagikan uang baru tersebut ke perbankan nasional untuk kemudian menyebarkannya ke masyarakat. "BI biasanya nggak langsung ke masyarakat, tapi lewat perbankan nasional.
BI mencatat ada 120 bank dan BPR yang biasanya akan mengedarkan, selain pihaknya sendiri yang akan datang dengan mobil kas keliling di sejumlah tempat. "Hari ini (19 Desember 2016) perbankan bisa ambil dari BI, biasanya di awal tahun 2017 sudah mulai rata di seluruh Indonesia, tapi kantor kami di 34 provinsi akan edarkan," ucapnya.
Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan 11 desain baru rupiah yang terdiri dari 7 pecahan uang kertas dan 4 pecahan uang logam. Rupiah kertas yang diterbitkan terdiri dari nominal Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Sementara rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100. Desain uang baru ini sejalan dengan rencana BI menerbitkan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hampir semua wajah pahlawan di uang tunai berganti, kecuali pecahan Rp 100.000.(ab)
(Panji Lanang Satriadin)
0 komentar:
Posting Komentar