3 Jembatan di Nganjuk Kena Longsor, Termasuk yang Sedang ‘Digarap’ KPK

nganjuk
Sejumlah bangunan jembatan di Kabupaten Nganjuk tak luput dari serangan longsor, seperti Jembatan Desa Kweden, Kecamatan Ngetos (foto kiri) dan Jembatan Kedungingas, Kecamatan Patianrowo (foto kanan). (matakamera/foto : ist)
Rabu, 22 Februari 2017 | by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk – Musim hujan awal tahun ini mendatangkan rentetan banjir dan longsor di Kabupaten Nganjuk. Beberapa di antaranya merusakan konstruksi jembatan, yang menjadi sarana vital transportasi warga sekitarnya.

Yang terbaru, setidaknya ada 3 bangunan jembatan terdampak di 3 lokasi berbeda. Seperti Jembatan di Dusun Pandansili, Desa Kweden, Kecamatan Ngetos, yang ambrol di bagian gelagar tengahnya pada Rabu dini hari, 22 Februari 2017. Kerusakan parah itu dipicu banjir sungai dan gerusan longsor di bawah pondasi, sehingga akses penghubung antara desa itu kini ditutup total. “Karena membahayakan, sehingga harus ditutup,” kata relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Nganjuk Agus Wiyanto.

Aparat gabungan Polsek Ngetos, Koramil, Tagana dan warga sekitar terus berjaga-jaga di lokasi sampai Rabu petang, mengingat masih potensial terjadi longsor dan banjir susulan. Warga pun untuk sementara terpaksa memutar jalur lain sejauh  sekitar 2 kilometer.

nganjuk
Tak jauh dari Jembatan Desa Kweden, longsor juga menerjang tepi Jalan Raya yang merupakan jalur utama menuju  Sedudo, Sawahan. (matakamera/foto : Tagana Nganjuk)
Berikutnya, lokasi kedua ada di Jembatan Kedungingas, Kecamatan Patianrowo. Longsor yang bermula dari banjir Sungai Widas di bawahnya, secara bertahap menggerus tanah tanggul, sejak awal Februari 2017.
Kondisi terakhir saat dicek oleh Polsek Patianrowo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Nganjuk, Rabu 22 Februari 2017, longsoran tanah sudah menyentuh pondasi oprit jembatan. “Longsor juga mulai ‘memakan’ tanah warga di dekat jembatan,kira-kira dua meteran. Harus segera ada penganangan untuk perbaikan,” kata Kapolsek Patianrowo AKP Burhanudin.

Kendati tidak mengganggu arus lalu-lintas di atas jembatan, namun kapolsek mengingatkan potensi kerusakan lebih besar, jika perbaikan tak segera dilakukan. Ini mengingat, masih ada potensi hujan deras yang memicu meluapnya Sungai Widas di bawah jembatan.

nganjuk
Aparat gabungan memeriksa kondisi Jembatan Kedungingas, Kecamatan Patianrowo (matakamera/foto : BPBD Nganjuk) 
Catatan matakamera.net, Jembatan Kedungingas belakangan ini juga sedang disorot. Terutama, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan bahwa proyek yang dibangun menggunakan APBD Nganjuk 2009 itu menjadi bahan penyidikan mereka, pada Desember 2016 lalu. Kedungingas adalah satu dari empat proyek fisik APBD 2009 yang diduga menjadi objek penyalahgunaan wewenang, oleh tersangka Taufiqurrahman, Bupati Nganjuk.

 Baca juga : Jadi Tersangka KPK dan Dipecat Partai, Bupati Nganjuk Minta Maaf

Sementara itu, lokasi longsor ketiga terjadi di Jembatan Desa Rowomarto, Kecamatan Patianrowo, sejak 4 Februari 2017 lalu.
Simak kabar lengkapnya : Jembatan Berumur 45 Tahun di Patianrowo Jebol

(ab/2017)

Lihat : Profil Redaksi Matakamera Nganjuk
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System