Pilkada Nganjuk : Diteken Megawati, PDIP Resmi Usung Novi-Marhaen

nganjuk
Bambang DH mewakili DPP PDIP memberikan surat keputusan pengusung bacabup-bacawabup Nganjuk kepada Novi Rahman HIdayat dan Marhaen Djumadi, 9 November 2017 (matakamera/foto : Tatit Heru Tjahjono)
Kamis 9 November 2017 ||
by NW Nugraha

matakamera, Nganjuk – Genderang perang pengaruh dan dominasi partai politik dalam Pilkada Nganjuk mulai ditabuh.

Adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang pada Kamis 9 November 2017 secara resmi memberikan rekomendasi pencalonan, untuk pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) pilihannya.

Mereka adalah pengusaha muda H. Novi Rahman Hidayat sebagai bacabup, dan bacawabupnya adalah Marhaen Djumadi, kader PDIP asal Nganjuk yang kini menjadi Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur.

Restu untuk calon ‘pengantin’ ini tertuang dalam surat kputusan DPP PDIP yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto, tertanggal 9 November 2017.

Ketua DPC PDIP Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, saat dikonfirmasi Kamis sore 9 November 2017 juga langsung membenarkannya.

Tak hanya itu, Tatit juga menyebut partainya juga telah bersepakat membangun koalisi dengan PKB, linear dengan koalisi Pilgub Jawa Timur di mana PDIP dan PKB resmi mengusung Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas.

“Target kami menang,” ujar politisi yang kini menjabat anggota DPRD Nganjuk tersebut.

Untuk diketahui, gabungan kekuatan PDIP dan PKB mengantongi 17 kursi di DPRD Nganjuk. Sementara syarat minimal parpol bisa mengusung pasangan calon sebanyak 9 kursi.

Tatit mengisyaratkan, pihaknya tidak berhenti pada koalisi abang ijo (bangjo) saja, karena saat ini juga masih membuk peluang berkoalisi dengan parppol-parpol lain pemilik kursi di DPRD Nganjuk.


Selebihnya, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan deklrasi pasangan dan penguatan mesin partai untuk memenangkan duet Novi-Marhaen di Pilkada Nganjuk Juni 2018 mendatang.(nw/ab/2017)
Pilkada Nganjuk : Diteken Megawati, PDIP Resmi Usung Novi-Marhaen 

matakamera, Nganjuk – Genderang perang pengaruh dan dominasi partai politik dalam Pilkada Nganjuk mulai ditabuh. 

Adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang pada Kamis 9 November 2017 secara resmi memberikan rekomendasi pencalonan, untuk pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) pilihannya. 

Mereka adalah pengusaha muda H. Novi Rahman Hidayat sebagai bacabup, dan bacawabupnya adalah Marhaen Djumadi, kader PDIP asal Nganjuk yang kini menjadi Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur.

Restu untuk calon ‘pengantin’ ini tertuang dalam surat kputusan DPP PDIP yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto, tertanggal 9 November 2017. 

Ketua DPC PDIP Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, saat dikonfirmasi Kamis sore 9 November 2017 juga langsung membenarkannya. 

Tak hanya itu, Tatit juga menyebut partainya juga telah bersepakat membangun koalisi dengan PKB, linear dengan koalisi Pilgub Jawa Timur di mana PDIP dan PKB resmi mengusung Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas.

“Target kami menang,” ujar politisi yang kini menjabat anggota DPRD Nganjuk tersebut.

Untuk diketahui, gabungan kekuatan PDIP dan PKB mengantongi 17 kursi di DPRD Nganjuk. Sementara syarat minimal parpol bisa mengusung pasangan calon sebanyak 9 kursi.

Tatit mengisyaratkan, pihaknya tidak berhenti pada koalisi abang ijo (bangjo) saja, karena saat ini juga masih membuka peluang berkoalisi dengan parppol-parpol lain pemilik kursi di DPRD Nganjuk.


Selebihnya, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan deklrasi pasangan dan penguatan mesin partai untuk memenangkan duet Novi-Marhaen di Pilkada Nganjuk Juni 2018 mendatang.(nw/ab/2017) 

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System