Bupati Novi : Indomaret-Alfamart Harus Jual 50 Persen Produk Nganjuk

novi
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat ngonthel sepeda tua usai acara Sertijab, dari DPRD Nganjuk menuju Pendopo Alun-Alun Nganjuk, Selasa 2 Oktober 2018 (foto : dok. Yuni Sophia) 

Selasa 2 Oktober 2018
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk – Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dan Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi punya rencana berani, untuk mendongkrak ekonomi warganya. Yakni, mewajibkan toko-toko modern dan minimarket menjual produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal Nganjuk.

Hal ini disampaikan Bupati Novi, usai acara serah terima jabatan (sertijab) Bupati-Wakil Bupati Nganjuk di Gedung DPRD Nganjuk, Selasa siang 2 Oktober 2018.

“Toko-toko modern, baik itu Indomaret, Alfamart, dan lain sebagainya, kita akan tertibkan. Kita akan minta mereka nanti untuk bisa menjual produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Nganjuk. Setidaknya 50 persen produk UMKM Kabupaten Nganjuk harus masuk pasar modern. Jika tidak, mereka akan kita cabut izinnya,” tegas Novi.

Bupati Novi gowes bareng Wabup Marhaen Djumadi, melintas di Jalan Gatot Subroto Nganjuk, usai sertijab Selasa 2 Oktober 2018 (foto : dok. Yuni Sophia) 

Rencana Novi ini sejalan dengan pesan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, yang hadir langsung pada acara sertijab tersebut.

Pakde Karwo, sapaannya, meminta Bupati Novi agar mengembangkan ekonomi kerakyatan di wilayahnya. Menurutnya, ekonomi kerakyatan dapat dilakukan salahsatunya dengan mengembangkan UMKM berbasis digital, dan pengembangan industri agrobisnis.

Dia juga meminta Pemkab Nganjuk memfasilitasi UMKM agar mulai masuk dalam perdagangan elektronik atau e-commerce. Misalnya, bekerjasama dengan start up seperti Bukalapak.

Bupati Novi Rahman Hidayat dan istrinya, Yuni Sophia, disambut para pelajar SD di tengah perjalanan menuju Pendopo Pemkab Nganjuk, usai sertijab Selasa 2 Oktober 2018 (foto : dok. Yuni Sophia)

Sementara itu, Bupati Novi juga berjanji akan memanfaatkan seluruh sumber daya alam (SDA) di Kabupaten Nganjuk.

Melimpahnya SDA seperti pertanian, perikanan dan peternakan harus dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pihaknya juga akan mewujudkan tatanan masyarakat yang dinamis dan harmonis. Lalu meningkatkan kinerja birokrasi yang bersih dan profesional. Sehingga terwujud penyelenggara pemerintahan yang partisipatif dan transparan.

"Saya juga akan memprioritaskan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan, meningkatkan profesionalisme, transparansi dan kebersihan birokrasi di Nganjuk," katanya.

Proses Sertijab Bupati Nganjuk periode 2018-2023 dan Rapat Paripurna DPRD Nganjuk, yang dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo, Selasa 2 Oktober 2018 (foto : dok.Yuni Sophia)

Untuk diketahui, Bupati Novi dan Wabup Marhaen Djumadi memilih mengayuh sepeda tua, berkeliling jalan-jalan protokol kota menuju Pendopo Pemkab Nganjuk, usai mengikuti sertijab di Kantor DPRD Nganjuk.

Sertijab berlangsung dengan Pj Nganjuk Bupati Nganjuk Sudjono MM, dan dihadiri langsung oleh Gubernur Jatim Soekarwo.

Di pendopo, bupati dan rombongan kemudian membuka bazar rakyat.

Sebelumnya, pada 24 September 2018 lalu, Novi dan Marhaen telah dilantik secara resmi oleh Gubernur Soekarwo menjadi Bupati-Wakil Bupati Nganjuk periode 2018-2023, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.



Video pernyataan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Selasa 2 Oktober 2018 



(ds/ab/2018)


Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System