Pelajar dan Warga Papua Merasa Nyaman Tinggal di Nganjuk

Aiptu Adi Susanto saat bersilaturahmi dengan para siswa dari Papua, yang menempuh tugas belajar di SMKN 1 Nganjuk (foto : dok. polres nganjuk)

Kamis 22 Agustus 2019
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk - Aiptu Adi Susanto, anggota Polsekta Nganjuk, yang juga menjadi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kauman, menyambangi Asrama Pelajar SMKN 1 Nganjuk, Rabu 21 Agustus 2019.

Asrama ini diketahui menjadi tempat tinggal adik-adik pelajar dari SMKN 1 Nganjuk, yang berasal dari Papua.

Aiptu Adi Susanto mengatakan, kunjungan ini dalam rangka bersilaturahmi, sekaligus memastikan jika kondisi adik-adik yang berasal dari Papua dalam keadaan aman dan kondusif. Sehingga, mereka dapat menimba ilmu di SMKN 1 Nganjuk dengan aman dan nyaman.

Aiptu Adi menegaskan, para pelajar Papua yang sedang menjalani tugas belajar di SMKN 1 Nganjuk, saat ini dalam keadaan sehat, aman, dan tidak terpengaruh isu-isu negatif yang beredar di tempat lain.

Dari kunjungan ini tersirat pesan, bahwa anak-anak Papua yang tinggal di Nganjuk sudah menganggap lingkungan barunya ini sebagai rumah kedua. Teman-teman sekolah dan warga di sekitar asrama tak ubahnya seperti saudara.

Sementara itu, di hari yang sama, Leonardo Torey, pria asal Manokwari, Papua Barat, yang kini tinggal di Desa Lestari, Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk bersama keluarganya, mendapat kunjungan dari Kanit Binmas Polsek Patianrowo, Iptu Oyok Suwarno bersama anggota, pada Rabu 21 Agustus 2019.

Lihat videonya di bawah ini :

Pengakuan Leonardo Torey, warga asal Manokwari, Papua Barat, yang kini tinggal di Nganjuk, Jawa Timur


Pada kesempatan tersebut Leonardo mengatakan, dia terus berkomunikasi intens dengan keluarga dan sahabat – sahabatnya di Papua, dan mendapatkan informasi bahwa keadaan di tanah Cenderawasih itu saat ini aman dan terkendali.

Menurut Leonardo Torre kondisi di Papua kondusif karena warga setempat selalu bekerjasama dengan Polri dan TNI.

Di rumahnya di Desa Lestari, Leonardo ditemani Wike istri Leonardo Torre bersama anak semata wayangnya, Javelin, yang masih duduk di bangku Taman Kanak – Kanak (TK) nol besar.

Sementara itu Iptu Oyok Suwarno sendiri berharap, masyarakat tidak ikut terpancing berita dan postingan di media sosial,yang tujuannya memecah belah NKRI dan mengganggu stabilitas Nasional.

Khususnya di wilayah Kecamatan Patianrowo, agar selalu kondusif dan masyarakat beraktifitas seperti biasa, untuk membangun ekonomi keluarga agar lebih sejahtera.

(ds/ab/2019)
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System