Libur Akhir Tahun, Hotel dan Wisata di Kota Batu Perketat Protokol Kesehatan

Petugas tempat wisata Jawa Timur Park II, Kota Batu, tampak menerapkan protokol kesehatan ketat dalam menyambut kendatangan pengunjung/panji-matakamera.net
Sabtu 12 Desember 2020

matakamera, Kota Batu – Meskipun di situasi pandemi COVID-19, Kota Batu diprediksi masih tetap akan dikunjungi wisatawan saat libur akhir tahun. Oleh sebab itu, Dinas Pariwisata Kota Batu merasa perlu berkoordinasi dengan pihak pengelola hotel dan tempat wisata, untuk memperketat protokol kesehatan (prokes). Sehingga kasus COVID-19 tidak melonjak saat orang-orang menikmati liburan.

Langkah awal yang diambil Dinas Pariwisata Kota Batu adalah dengan memanggil pengelola hotel dan pelaku pariwisata. Dinas Pariwisata Kota Batu meminta kepada pengelola wisata maupun hotel untuk kembali me-refresh kelengkapan protokol pencegahan COVID-19. Mereka juga diminta untuk melengkapi item pendukung protokol COVID-19 yang belum terpenuhi.

"Kami panggil para pengelola tempat wisata dan hotel. Kami berikan arahan kepada mereka untuk kembali memaksimalkan protokol kesehatan guna menyambut libur panjang akhir tahun 2020," terang Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Sidiq, Jumat 11 Desember 2020. 

Selain memanggil pengelola pariwisata dan hotel, Dinas Pariwisata Kota Batu juga berkoordinasi dengan Satgas COVID-19. Terutama tim yang selama ini disiagakan di berbagai macam destinasi wisata, agar protokol kesehatan di sana benar-benar dijalankan dengan baik. Contohnya penerapan kapasitas maksimal sebesar 50 persen, jaga jarak, hingga mempersiapkan fasilitas cuci tangan.

"Tim penegak protokol COVID-19 ini juga kami refresh kembali dan berikan arahan untuk bisa memaksimalkan perannya selama libur akhir tahun ini. Meski tentu kerja mereka akan lebih keras lagi," tambahnya. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Dinas Pariwisata Kota Batu juga sudah memprediksi puncak wisatawan datang ke Kota Batu. Menurut Arief, puncak kedatangan wisatawan di Kota Batu diperkirakan adalah H-2 tahun baru dan akan terus ramai hingga malam pergantian tahun. Namun, situasi pandemik COVID-19 diyakini akan membuat kunjungan wisatawan menurun dibanding tahun lalu.

"Kalau mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, maka mulai tanggal 15 Desember sampai pergantian tahun, gelombang peningkatan kunjungan itu mulai tampak. Puncaknya biasanya pada H-2 sampai perayaan tahun baru," jelasnya. 

Reporter : Panji Lanang Satriadin

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System