Resettlement Tuntas, Warga Terdampak Bendungan Semantok Segera Tempati Hunian Baru

Kepala DPRKPP Nganjuk Agus Frihannedy (tengah) didampingi Sekretaris DPRKPP Nganjuk Supardi, saat meninjau finishing pemantapan lahan relokasi warga terdampak Bendungan Semantok, pada Kamis (16/12/2021)
Ahad 19 Desember 2021

matakamera, Nganjuk – Kabar gembira bagi masyarakat yang terdampak pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Semantok, di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Nganjuk kini telah menuntaskan resettlement atau pemantapan lahan relokasi, yang akan didirikan ratusan unit rumah hunian.

Kepastian itu disampaikan oleh Kepala DPRKPP Kabupaten Nganjuk Agus Frihannedy, di sela meninjau proses finishing pemantapan lahan hunian tersebut pada Kamis (16/12/2021).

Proses pemantapan lahan relokasi sudah hampir 100 persen, saat disidak oleh Kepala DPRKPP Nganjuk pada Kamis (16/12/2021)

Menurut Agus Frihannedy, ratusan rumah hunian tersebut diperuntukkan bagi warga Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep dan Desa Tritik, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk yang terdampak  proyek Bendungan Semantok.


“Mereka bisa bernafas lega karena bisa segera menempati hunian baru,” kata Agus Frihannedy.

Menurut Agus, pengerjaan resettlement untuk warga terdampak Semantok sudah hampir 100 persen, dan tinggal menghitung hari untuk dilakukan serah terima kepada Pemkab Nganjuk.

Agus menyebut, bahwa lahan relokasi warga terdampak totalnya seluas 39,7 hektare.

“Dari jumlah tersebut, lahan seluas 3 hektare diantaranya telah diuruk pada tahun 2020 lalu dengan anggaran Rp 7,12 miliar. Sisanya lahan seluas 36,7 hektare direncanakan akan diuruk pada tahun ini,” katanya.

Setelah memasuki tahap pembangunan, lanjut Agus, beberapa rumah berdiri di lahan kurang lebih 29 hektare.

Agus berharap, untuk masyarakat terdampak Semantok mendapatkan ganti rugi yang sepadan yaitu berupa uang dan hunian.

“Hunian mereka yang lama sudah diganti rugi tunai oleh pihak pemerintah. Kami juga sudah mempersiapkan 29 hektare ini supaya bisa ditempati warga,” imbuhnya.

“Kami harap masyarakat yang akan direlokasi bisa menempati rumah hunian baru dengan nyaman. Pembangunan rumah ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat terdampak pembangunan Bendungan Semantok,” pungkasnya.

Panji LS/Rif/Adv
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System