 |
| Kadisnaker Nganjuk Supiyanto saat membuka pelatihan menjahit di Desa Sambiroto Baron |
Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk, Supiyanto, Jumat (11/8/2023) mengatakan, jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Nganjuk pada tahun 2023 ini mencapai 33.000 orang.
“Sekarang ini pengangguran terbuka di Nganjuk, kalau ditambah dengan angka lulusan yang tahun 2023, sudah berkisar 33.000 sekian, kemarin itu di 2022 itu 24.000, kenaikannya hampir 30 persen,” ujar Supiyanto.
Sebagai langkah konkret untuk menekan angka tersebut, Supiyanto baru-baru ini menggelar pelatihan menjahit bagi ibu rumah tangga di dua tempat, yakni di Desa Macanan, Kecamatan Loceret dan di Desa Sambiroto, Kecamatan Baron.
Sebanyak 20 ibu rumah tangga mengikuti pelatihan menjahit yang digelar Disnaker Nganjuk, di balai desa setempat, Kamis 13 Juli 2023 lalu.
Di hari yang sama, sebanyak 20 ibu rumah tangga Desa Sambiroto Baron juga menerima pelatihan serupa.
"Pelatihan menjahit tersebut diadakan dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2023," terang Supiyanto.
Supiyanto menjelaskan, pelatihan menjahit ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat, dalam hal ini ibu-ibu rumah tangga.
“Jadi mengatasi pengangguran bagi warga masyarakat yang usia produktif, tetapi dia itu sebagai ibu rumah tangga,” jelas Supiyanto kepada wartawan di Nganjuk.
Supiyanto menuturkan, puluhan ibu rumah tangga di dua lokasi berbeda tersebut telah mengikuti pelatihan menjahit selama 10 hari.
Selain untuk memerangi pengangguran terbuka, lanjut Supiyanto, pelatihan menjahit ini juga bertujuan untuk memberikan keterampilan atau soft skill kepada kalangan ibu rumah tangga di Nganjuk.
Rif/Pas/2023/Advertorial
0 komentar:
Post a Comment