![]() |
Mendiknas Abdul Mu'ti saat prosesi pengukuhan pendekar TS kehormatan |
Gelar tertinggi ini diberikan oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi Mu’ti dalam pendidikan dan pembinaan karakter.
Dalam prosesi sakral yang disaksikan ratusan peserta dari dalam dan luar negeri, Abdul Mu’ti menerima Sabuk Hitam dan Rompi Pendekar, simbol resmi status dan tanggung jawab sebagai pendekar. Lima tokoh Muhammadiyah lainnya juga dianugerahi gelar Pendekar Madya Kehormatan.
Mu’ti membuka sambutan dengan candaan segar yang mencairkan suasana, namun segera menguatkan pesan moral. Ia menegaskan bahwa Tapak Suci bukan sekadar bela diri, tetapi media pembentukan karakter berlandaskan iman dan akhlak. “Dengan iman dan akhlak kita menjadi kuat, tanpa keduanya kita lemah,” tegasnya.
Puncak acara ditandai dengan pembacaan Ikrar Tapak Suci oleh seluruh hadirin, yang menjadi simbol komitmen spiritual dan perjuangan menegakkan nilai-nilai kebenaran.
Dalam penutupnya, Mu’ti menyampaikan pesan yang menyatukan semangat nasional dan global:
“Tapak Suci bukan hanya milik Muhammadiyah, tapi milik Indonesia, dan milik dunia.”
Rif/Pas/2025
0 komentar:
Posting Komentar