Untuk mengantisipasi dampaknya, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Nganjuk turun langsung ke lapangan dengan menggelar patroli besar bertajuk “Ayo Jogo Nganjuk”, Senin (1/9/2025).
Patroli ini dimulai usai Forkopimda menghadiri upacara di beberapa sekolah, kemudian bersama-sama menuju Markas Polres Nganjuk sebagai titik start. Rombongan terdiri dari unsur Polres Nganjuk, Kodim 0810/Nganjuk, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Dari halaman Mapolres, konvoi patroli bergerak menyusuri jalan-jalan protokol kota Nganjuk. Sementara itu, pasukan TNI-Polri telah disiagakan di sejumlah titik strategis guna mengantisipasi potensi kerumunan massa.
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, atau yang akrab disapa Kang Marhaen, menegaskan bahwa upaya ini bukan sekadar simbol, melainkan bentuk kesiapsiagaan bersama menjaga keamanan wilayah.
“Mulai dari jajaran Forkopimda, para camat, kepala desa, kepala dusun, RW hingga RT, serta semua lapisan masyarakat, ayo bareng-bareng kita Jogo Nganjuk. Wilayah ini milik kita semua, jadi mari kita jaga bersama agar tetap aman dan kondusif,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap provokasi dan ajakan anarkis di media sosial yang dapat memecah belah persatuan. Menurutnya, ketenangan dan stabilitas Nganjuk hanya bisa terwujud jika seluruh elemen bersatu padu.
Patroli besar “Ayo Jogo Nganjuk” diharapkan menjadi pesan moral sekaligus bentuk nyata bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan juga seluruh warga. Dengan kolaborasi itu, Nganjuk diyakini mampu tetap berdiri kokoh sebagai daerah yang aman, damai, dan kondusif.
Rif/Pas/adv/2025
0 komentar:
Posting Komentar