Caranya, melalui Lomba Pidato Bahasa Inggris (English Speech Competition) 2025, jenjang SMP Negeri dan swasta di wilayah hukum Kejari Nganjuk. Para pelajar diajak untuk tampil sebagai agen perubahan yang berani menyuarakan gagasan melawan korupsi.
Kepala Kejari Nganjuk, Ika Mauluddhina, melalui Kasi Intelijen, Koko Roby Yahya, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi akademik, tetapi sebuah gerakan moral untuk menumbuhkan karakter antikorupsi sejak dini.
“Korupsi bukan hanya merugikan negara. Korupsi merenggut masa depan, dan masa depan itu adalah milik para pelajar hari ini. Karena itu, suara mereka penting dan patut didengar,” ujar Koko.
Lomba ini terbuka bagi pelajar SMP negeri maupun swasta sederajat di wilayah hukum Kejari Nganjuk, dengan setiap sekolah diperbolehkan mengirim maksimal dua peserta.
Para peserta juga diwajibkan mengikuti kanal media sosial resmi Kejaksaan Negeri Nganjuk sebagai bagian dari dukungan literasi hukum dan informasi publik.
Tahun ini, peserta dapat memilih tiga tema besar yang disiapkan panitia, yakni :
A. “Menumbuhkan Integritas dan Kejujuran di Kalangan Generasi Muda,”
B. “Peran Aktif Generasi Muda dalam Mencegah dan Melawan Perilaku Koruptif,” serta
C. “Membangun Budaya Antikorupsi Melalui Keteladanan dan Tindakan Nyata.”
Dari tema tersebut, pelajar didorong memunculkan gagasan segar dan orisinal dalam naskah pidato berbahasa Inggris sepanjang kurang lebih 1.000 kata atau dengan durasi penyampaian maksimal 10 menit.
Panitia menekankan bahwa seluruh karya harus orisinil, belum pernah diikutkan lomba serupa, serta tidak mengandung unsur SARA, kekerasan, ujaran kebencian, maupun pornografi.
Batas akhir pengumpulan karya adalah 5 Desember 2025, melalui pengiriman link Google Drive sesuai format penamaan yang ditentukan, dan dikirimkan ke nomor WhatsApp panitia (Bima) di 0851-5609-2786.
Kejari Nganjuk juga menyiapkan beragam hadiah menarik seperti tabungan pendidikan, sertifikat, hingga hadiah kejutan. Pengumuman pemenang dijadwalkan pada 9 Desember 2025 melalui akun Instagram resmi Kejari Nganjuk.
Bahkan, naskah terbaik akan mendapat kehormatan dibacakan secara langsung dalam peringatan Hakordia Kejari Nganjuk.
Koko menambahkan, bahwa kompetisi ini diharapkan mampu memantik keberanian pelajar untuk tampil dan menginspirasi lingkungan sekitarnya.
“Saatnya generasi muda Nganjuk membuktikan bahwa mereka bukan hanya pintar, tetapi juga berintegritas,” pungkasnya.
Rif/Pas/2025

.jpg)
.jpg)
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar