Update Banjir Nganjuk : Tanggul Bodor Ditambal, Kali Konang Meluber ke Pemukiman

nganjuk
Pasukan relawan bencana Nganjuk memasang tanggul darurat di Kali Bodor Pace, Rabu pagi 27 Januari 2017 (foto kiri). Relawan memantau banjir yang merendam rumah warga di Dusun Bringkil, Desa Grojogan, Berbek, Rabu malam 27 Januari 2017 (matakamera.foto ; bpbd)
Rabu, 25 Januari 2017, by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk – Banjir susulan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terjadi pada Rabu malam 25 Januari 2017. Kali ini melanda kawasan pemukiman warga di Dusun Bringkil, Desa Grojogan, Kecamatan Berbek. Air bah merendam sejumlah rumah milik warga, dipicu hujan deras dan luapan Kali Konang, yang masih satu hulu dengan Sungai Kuncir dari Gunung Wilis.

Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, banjir didahului dengan hujan deras sejak sore hari pukul 15.20 WIB, di kawasan Nganjuk selatan. Debit Kali Konang kemudian naik drastis, hingga meluap sekitar pukul 18.30 WIB malam. Di Dusun Bringkil, luberan air membanjiri puluhan rumah warga di RT 01/RW02 Dukuhan, RT 01/RW 03, dengan ketinggian air rata-rata 60 sentimeter. Selain itu, banjir juga terjadi di RT 01 dan RT 02 RW 03 dengan ketinggian air 50 - 65 sentimeter.

Menurut keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk Soekonjono, banjir di dua RT Dukuhan sudah surut dalam waktu satu jam.  Namun, pemukiman warga di RT 01 dan 02 RW 03 masih terendam. “Baru surut total sekitar jam 21.00 WIB,” kata Soeko. Sampai Kamis dini hari, tim SAR gabungan Babinsa dan Babinkamtibmas Grojogan, TRC BPBD Nganjuk, Tagana, PMI, Satpol PP Berbek dan perangkat desa setempat terus berjaga-jaga di lokasi.

nganjuk
Detik-detik ketika air luapan Kali Konang menerjang perkampungan warga di Dusun Bringkil, Desa Grojogan, Berbek, Rabu malam 27 Januari 2017 (matakamera/bpbd)
Mereka juga mengecek rumah-rumah warga, salah satunya milik Ahmad Jaenuri di RT 02/RW 03. Rumah itu sempat terendam banjir selama satu jam, namun secara swadaya sudah dipasang tumpukan karung pasir untuk menghambat laju air bah. “Kerugian material masih didata oleh anggota di lapangan,” tukas Soekonjono.

Tanggul Kali Bodor Rawan Ambrol, Tim SAR Berjaga-jaga

Sementara itu, sejumlah relawan antara lain dari BPBD, TNI dan warga melakukan kerja bakti di titik lokasi tanggul jebol Kali Bodor Pace, pada Rabu pagi. Ada dua titik tanggul yang diterjang banjir bandang  Minggu malam, 22 Januari 2017, hingga air meluber ke pemukiman di sekitarnya. Masing-masing tanggul di Desa Babadan Pace seluas 8x1 meter, dan tanggul di Desa Banaran Pace seluas 18 x 1,5 meter. “Sementara ditambal dengan karung pasir, sambil menunggu perbaikan permanen,” ujar Soekonjono.

Tanggul di sepanjang aliran Kali Bodor dianggap masih rawan jebol, terutama saat hujan deras dan air meluap. Karena itu, tim SAR gabungan berbagai instansi masih terus berjaga-jaga di sekitar lokasi aliran, begitu juga di sungai-sungai lain yang mudah meluap. (ab)
(Panji Lanang Satriadin)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System