Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Nganjuk dan Madiun

gambar ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri

Selasa 14 Mei 2019
by Panji LS

matakamera, Nganjuk - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, melakukan operasi penangkapan dua terduga teroris, di dua lokasi berbeda pada Selasa 14 Mei 2019.

Pada Selasa petang sekitar pukul 18.30, seorang pria bernama Dede Yusuf alias Bondan, 31 tahun, ditangkap saat bersama istri, konter HP Redjo Cell, Dusun / Desa Tanjungtani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.

Dede yang berasal dari Kelurahan Kranji Kecamatan/ Kota Bekasi Barat, menurut informasi tinggal di Dusun Tunggulrejo RT 07/ RW 3 Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.

Suasana lokasi konter HP di Desa Tanjungtani yang menjadi lokasi penangkapan terduga teroris DY, Selasa malam 14 Mei 2019 (ist)

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Dede ditangkap saat membawa sepeda motor Yamaha Mio bernopol W 6688 SS. Ketika sampai di konter HP, ia langsung disergap tim Densus 88 berpakaian preman.

Saat hendak ditangkap, Dede yang diduga terkait jaringan teroris ini sempat melawan. Beberapa warga di sekitar lokasi melihat ceceran darah di lantai konter HP.

Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, yang sempat mendatangi lokasi mengatakan, memang benar ada penangkapan oleh Densus 88 Mabes Polri di lokasi setempat.

Mengenai penangkapan terduga teroris tersebut, Dewa mengatakan pihaknya hanya membantu pengamanan lokasi saja. Pihaknya menerjunkan anggota sekitar 10 orang dari Polsek Prambon untuk berjaga di TKP.

Sampai saat ini, garis polisi tampak terpasang di lokasi penangkapan dan di rumah tempat tinggal Dede.

Sementara itu, beberapa jam sebelumnya, pada Selasa pagi sekitar pukul 08.30 WIB, tim Densus 88 lebih dahulu menangkap pria bernama Joko Supriyono di depan Pasar Sayur Caruban, Kabupaten Madiun.

Pria yang diduga teroris itu dibekuk di kios yang disewa untuk membuka usaha pelayanan kacamata.

"Memang benar ada penangkapan tersebut dan sepenuhnya dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri," kata Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono, kepada wartawan Selasa siang 14 Mei 2019.

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (ist)

Joko kini diamankan di Markas Brimob Detasemen C Pelopor, Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun.

Sebelumnya, pada Senin 13 Mei 2019, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, dalam keterangan pers di Mabes Polri Jakarta mengatakan, bahwa pihaknya memiliki informasi indikasi rencana serangan teroris ke Gedung KPU.

Yakni, pada saat KPU mengumumkan hasil akhir pilpres dan pileg secara nasional pada 22 Mei 2019 mendatang.

"Karena sudah ada indikasi. Mereka (teroris) sepakat melakukan serangan saat massa berkumpul di KPU. Ini perlu kami antisipasi secara maksimal," kata Dedi.

(ds/ab/2019)
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System