 |
| Petugas Damkar berjibaku memadamkan kobaran api yang membesar, dan melahap habis tiga rumah di Desa Mojorembun, Senin malam 19 Agustus 2019 (ist) |
Selasa 20 Agustus 2019
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Tiga rumah warga di Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, luluh lantak dilalap si jago merah, Senin malam 19 Agustus 2019.
Peristiwa kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Tiga bangunan rumah yang terbakar masing-masing mili Pardi, 58 tahun, berukuran 8 meter x 12 meter, Suprianto, 36 tahun, seluas 6 meter x 12 meter, dan rumah milik Jasmani, 58 tahun. Rumah ketiga korban berdekatan.
Kejadian kali pertama diketahui oleh Choirul Anwar, 38, warga setempat, yang melihat api sudah membesar dari arah rumah Pardi.
Choirul spontan berteriak minta tolong dan terdengar sejumlah tetangga lainnya. Selanjutnya, mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga juga melapor ke Polsek Rejoso, diteruskan ke Unit pemadam kebakaran (Damkar) Nganjuk.
Api yang terlalu besar dan angin bertiup kencang, membuat rumah Pardi dan Suprianto terbakar habis. Sedangkan rumah Jasmani, yang berada di barat rumah Pardi, sebagian terbakar di jendela dan usuknya.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB dengan mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran serta 1 unit mobil pemadam dari BPBD Nganjuk. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Kasubbag Humas Polres Nganjuk AKP Moh. Sudarman mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan dari beberapa saksi, diduga api berasal dari percikan api dari dapur kayu milik Pardi.
“Sebelumnya Munasih istri Pardi menyalakan api di dapur untuk menghangatkan sayur dan ditinggal melihat acara televisi di rumah Jasmani. Saat ditinggal lupa mematikan apinya,” pungkas Sudarman.
(ds/ab/2019)
0 komentar:
Post a Comment