Bus Sugeng Rahayu vs Motor, Dua Tewas

Kondisi motor yang hangus terbakar, usai bertabrakan dengan moncong kanan Bus Sugeng Rahayu, di Jalan Raya Ngrajek, Kamis pagi 3 Oktober 2019 (ist)

Kamis 3 Oktober 2019
by Panji LS

matakamera, Nganjuk - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak jurusan Surabaya-Solo, tepatnya di Dusun Ngrajek, Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Kamis pagi 3 Oktober 2019.

Peristiwanya terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Bus Sugeng Rahayu bertabrakan dengan sepeda motor, hingga menyebabkan dua orang korban tewas di TKP.

Bus jurusan Solo bernopol W 7015 UZ itu disopiri oleh Subchan, 38, warga Dusun Keplak, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.

Sedangkan sepeda motor Honda nopol AG 2134 WZ dikendarai oleh Supriyanto, 19, warga jalan Menur, Desa Godean, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, yang berboncengan dengan Sofa Ermawan, 19, warga Dusun Kalen, desa Balongrejo, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.

Supriyanto dan Sofa Ermawan yang masih berstatus pelajar SMA, langsung tewas di lokasi dengan kondisi mengenaskan.

Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, kecelakaan bermula dari kendaraan Bus Sugeng Rahayu yang berjalan dari arah timur ke barat, dengan kecepatan sedang. Sesampai di TKP, bus tersebut mendahului kendaraan tak dikenal yang berjalan di depannya.

Saat mendahului, posisi bus diduga terlalu ke kanan. Sehingga, tidak ada ruang yang cukup untuk menyalip kendaraan di depannya. Saat itulah, dari arah berlawanan, melaju sepeda motor Honda yang dikendarai Supriyanto.

Karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa menghindar, maka Bruaaakkkk!! Tabrakan hebat pun tidak bisa dihindari.

Motor sempat terseret oleh bus beberapa puluh meter ke arah barat, sampai ke sisi selatan jalan. Puncaknya, motor hangus terbakar, sedangkan kedua korban bergelimpangan di atas aspal.

“Kecelakaan terjadi karena jarak yang terlalu dekat dengan bus, sehingga pengendara sepeda motor tidak sempat menghindar,” ujar Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Hegy Renanta.

Menurut dugaannya, insiden tersebut dipicu sopir bus Sugeng Rahayu yang kurang berhati-hati, saat akan menyalip kendaraan yang ada di depannya.

“Saat akan mendahului kendaraan tak dikenal yang berjalan didepannya, tidak memperhatikan arus lalu lintas utamanya dari arah depan (berlawanan), sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas,”ungkap Kasat Lantas.

Dari kejadian tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 10 juta. Sedangkan kedua korban meninggal dibawa ke RSUD Nganjuk untuk dilakukan visum.
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System