Mantan Sekda Kota Kediri Ditunjuk Jadi Plt Sekda Nganjuk, Bagaimana Sosoknya?

Agus Wahyudi sudah resmi ditunjuk menjadi Plt Sekda Nganjuk, menggantikan pejabat lama Masduqi yang kini ditahan dalam kasus korupsi pengadaan batik PNS Nganjuk (matakamera.net)
matakamera, Nganjuk - Diam-diam, Gubernur Jawa Timur Soekarwo telah mengeluarkan surat keputusan (SK) penunjukan pejabat, untuk menggantikan posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Nganjuk yang kosong selama dua  bulan terakhir. Agus Wahyudi, birokrat yang kini menjadi staf non-jabatan di Pemprov Jatim ditunjuk untuk menggantikan mantan Sekda Nganjuk Masduqi yang kini ditahan dalam kasus korupsi pengadaan seragam batik PNS Nganjuk oleh kejaksaan.

Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, surat penunjukan Agus sudah turun dalam minggu ini sebagai pejabat pelaksana tugas (Plt) Sekda Nganjuk. Namun demikian, menurut Kabag Humas Pemkab Nganjuk Ghozali Afandi, sampai Jumat 22 Juli 2016 Agus yang sebelumnya pernah menjadi Sekda Kota Kediri itu belum berkantor di kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Nganjuk. "Ya memang sudah ada Plt Sekda, Pak Agus Wahyudi. Tapi beliau masih menunggu Bupati," kata Ghozali, saat dikonfirmasi matakamera.net pada Jumat sore.

Menurut Ghozali, Plt Sekda Nganjuk Agus Wahyudi berencana akan menghadap dan berkoordinasi langsung dengan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman sebelum memulai tugasnya di Kota Angin. Hanya saja sampai Jumat sore ini Bupati Taufiq masih berada di Riau untuk memenuhi kegiatan penganugerahan Adipura sehingga rencana tersebut belum bisa terlaksana. "Ya rencana memang mau sowan ke Pak Bupati dulu baru ngantor," urai Ghozali.

Lalu, seperti apa sosok Agus Wahyudi yang masih asing di mata sebagian besar masyarakat dan kalangan birokrat itu? Menurut informasi dari sejumlah sumber, Agus yang sebelumnya memang sudah berpengalaman menjadi Sekda Kota Kediri sempat menjadi sorotan pada 2012-2014 silam. Saat itu di era kepemimpinan Walikota Kediri Samsul Ashar, Agus dikenal sebagai pejabat yang terlampau sering melakukan mutasi di lingkungan Pemkot Kediri.

Bahkan, saat itu ada sejumlah pejabat dalam setahun dimutasi tiga sampai empat kali. Namun pada akhirnya, gelombang mutasi juga membuat pergantian jabatan Sekkota. Menyusul pergantian Sekkota Kediri Agus Wahyudi kala itu, sejumlah pejabat yang sebelumnya menjadi loyalis Samsul Ashar juga tergusur dari posisinya seiring dengan pergantian era kepemimpinan di tangan Walikota Abdullah Abubakar.(ab)

(Panji Lanang Satriadin)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System