M. Ulinuha, korban aksi pencurian di SPBU Awar-Awar. Pelaku memanfaatkan kelengahan korban saat istirahat dan longgarnya pengamanan SPBU untuk beraksi |
Ceritanya, pria yang sehari bekerja sebagai advokat ini hendak berkunjung ke sejumlah kolega dan gurunya di Kediri. Dengan mengendarai mobil Toyota Avansa, sekitar pukul 03.00 dini hari Ulin melintas wilayah kecamatan Wilangan, dari arah Solo. Pria berjenggot tebal ini mengaku lelah dan hendak istirahat di area SPBU Awar-Awar. "Saya tidur sebentar di rest area SPBU," ujar pria alumni salah satu kampus di Kediri ini.
Saat terbangun sekitar pukul 05.00 pagi, Ulin kaget ini mendapati tas hitam berisi uang Rp 2,8 juta dan barang berharga lainnya raib. Dia sempat kebingungan mencari dan beryata kepada beberapa orang dan petugas SPBU, namun hasilnya nihil. Belakangan kasus ini kemudian dilaporkannya kepada Polsek Wilangan.
Saat dihubungi matakamera.net beberapa jam usai kejadian, Ulin mengaku akan melakukan somasi kepada pemilik pom bensin yang diketahui bernama Yanti, pengusaha asal Sinduro, Ponorogo , Jawa Timur. "Agar tidak ada korban lagi seperti saya," ujar Ulin.
Dikonfirmasi terpisah, Paur Humas Polres Nganjuk Iptu Muhammad Samsul Hadi menjelaskan, bahwa sampai saat ini kasus pencurian tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dalam catatannya, Samsul menyebut bahwa sejumlah SPBU di wilayah Kecamatan Bagor dan Wilangan seperti halnya di SPBU Awar-Awar memang sebelumnya sering terjadi pencurian yang memanfaatkan kelengahan korban, saat istirahat dan tidur di kendaraan. " Korban kebanyakan sedang terlelap saat mereka beraksi" urai Samsul.
Samsul mengingatkan, agar masyarakat dan pengguna jasa SPBU lebih waspada menjaga barang-barang berharga saat istirahat di lokasi yang dimaksud. "Pemilik pom bensin juga harus meningkatkan sistem keamanannya,"pungkas Samsul.
(ro/ab)
(M. Roissudin)
0 komentar:
Post a Comment