Mereka sengaja diajak oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menariknya, di lokasi juga ada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang diplot sebagai juru kampanye partai. Usai berdoa, rombongan menabur bunga di pusara Sang Proklamator yang meninggal pada 21 Juni 1970 di Jakarta tersebut.
Upaya Megawati mempertemukan Ahok dan Risma itu, disebut-sebut untuk menegaskan bahwa keduanya tidak bermusuhan. Terutama, ketika beberapa waktu lalu sempat ramai diberitakan, bahwa Risma marah-marah karena Ahok membanding-bandingkan Kota Surabaya dan DKI Jakarta. Begitu juga ketika muncul isu Risma akan diisung ke DKI untuk melawan Ahok. "Saya sejak dulu baik kok dengan Bu Risma," ucap Ahok di sela mendampingi Megawati.
Konsolidasi Partai, Risma Ikut Duduk di Deretan Kursi Calon Gubernur
Di sela agenda ziarah ke makam Bung Karno, Megawati dan para calon kepada daerah dari PDIP menyempatkan foto bersama di Pendopo Pemkab Blitar. Sesi foto diikuti oleh para calon gubernur dan sejumlah kepala daerah di Jawa Timur. Di deret belakang tampak berdiri antara lain Walikota Batu Eddy Rumpoko, Bupati Kediri Hariyanti, hingga Bupati Nganjuk Taufiqurrahman.
Sedangkan di barisan depan tampak duduk mengapit Megawati antara lain Ahok-Djarot, Rano-Embay dan beberapa kandindat pilgub lainnya. Manariknya, Risma yang kini menjabat Walikota Surabaya ikut duduk di deretan kursi para calon gubernur. Sinyal Risma akan maju di Pilgub Jawa Timur 2018?
(Panji Lanang Satriadin)
0 komentar:
Posting Komentar