Genjot Produktivitas Pertanian Nganjuk, Sareh Wiyono Bagikan Traktor dan Diesel

DPR RI nganjuk
Sareh Wiyono (tengah berkacamata) saat memberikan bantuan hand traktor secara simbolis kepada kelompok tani Desa Mancon, Kecamatan Wilangan, 3 November 2016 (matakamera.net/foto:panji)
matakamera, Nganjuk - Anggota DPR-RI Dr. H Sareh Wiyono SH MH selalu memanfaatkan masa reses dengan mendatangi masyarakat di daerah pemilihannya. Tak terkecuali di tanah kelahirannya di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Sejak 3 November sampai 5 November 2016, Sareh melakukan kunjungan kerja perorangan ke sejumlah desa di kabupaten ini, yang memiliki basis ekonomi utama di sektor pertanian.

Tak sekadar bercengkrama menyapa para petani, Sareh berkesempatan membagikan langsung bantuan alat pertanian berupa hand traktor dan mesin diesel untuk memompa air. Bantuan perdana disalurkan pada kunjungan kerja perorangan di Desa Mancon dan Desa Ngadipiro, Kecamatan Wilangan, serta Dusun Codot, Desa Kepanjen, Kecamatan Pace, pada Kamis 3 November 2016. "Langsung kami serahkan kepada kelompok tani bersama kepala desa masing-masing," ujar anggota Komisi II DPR-RI ini.
nganjuk
Selain paket hand traktor, Sareh Wiyono juga menyumbangkan unit mesin diesel yang bisa digunakan petani untuk mengairi sawah (matakamera.net/foto:panji)

Penyerahan bantuan dilakukan langsung di tengah area persawahan, sehingga petani bisa langsung mencoba mesin hand traktor dan diesel untuk menunjang produksi sawah mereka. Menurut Sareh, Kabupaten Nganjuk sebenarnya memiliki potensi cukup bagus untuk pemenuhan kebuhan pangan. Hanya saja, saat ini perhatian pemerintah daerah masih kurang menyentuh kepada kebutuhan petani. "Di antaranya kebutuhan peralatan pertanian guna menggenjot produksi pengolahan lahan," ujar legislator Fraksi Gerindra dari Dapil VIII Jawa Timur ini.

Siapkan Bantuan 600 Traktor dan Diesel, 1 Desa Dapat 2 Unit

Lebih lanjut Sareh Wiyono menjelaskan, meskipun petani di Nganjuk sudah banyak mengenal jenis peralatan pertanian modern, namun tidak semua petani dapat menikmati secara merata. Apalagi, selama ini petani hanya mengandalkan sewa dari pemilik alat pertanian modern, sehingga mengurangi penghasilan yang didapat setiap masa panen."Kami rencanakan seluruh desa di Nganjuk akan mendapat bantuan, 1 desa dapat 2 unit (traktor dan diesel)," ujar mantan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat ini.
Anggota DPR-RI Fraksi Gerindra, Sareh Wiyono berfoto bersama masyarakat petani Desa Mancon, Kecamatan Wilangan, Nganjuk, (matakamera.net/foto:panji)

Selain itu, Mbah Sareh juga membuka peluang bagi para kelompok tani yang sudah berbadan hukum, untuk mengusulkan peralatan pertanian yang lebih banyak sesuai kebutuhan,  termasuk traktor jenis rotari.

Matiran, Ketua Kelompok Tani Desa Ngadipiro sebagai salah satu penerima bantuan mengaku, bantuan mesin penyedot air sudah lama diharapkan oleh petani setempat. Pasalnya, setiap musim kemarau tiba kondisi air sulit didapat, sehingga banyak petani kesulitan untuk mengairi sawahnya. "Kami juga membutuhkan sejumlah peralatan pertanian lain seperti traktor rotari dan hewan ternak," ujarnya.(ab/adv)
(Panji LS)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System