Ini Tiga Peristiwa Beruntun di Nganjuk Akibat Curah Hujan Tinggi Rabu Sore

banjir nganjuk
Kejadian bencana alam dan insiden lain terjadi hampir bersamaan dengan hujan lebat, di wilayah Kabupaten Nganjuk pada Rabu sore 9 November 2016 (matakamera.net/foto-foto:istimewa)
matakamera, Nganjuk - Curah hujan tinggi melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Rabu 9 November 2016.  Hujan lebat mengguyur sejak pukul 13.00 WIB sampai lewat pukul 18.00 atau rata-rata sekitar 5 jam. Akibatnya, terjadi rentetan bencana dan insiden di sejumlah lokasi berbeda, mulai tanah longsor, orang tersambar petir, sampai banjir yang merendam area persawahan dan jalan raya.

1. Longsor di Dekat Pemukiman Warga Dusun Gedang Kluthuk Sawahan  

Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Nganjuk pada Rabu sore 9 November melaporkan, insiden tebing longsor di Dusun Gedangkluthuk terjadi dua kali, masing-masing pukul 13.00 WIB dan pukul 15.00 WIB. Cuaca di dusun setempat sedang hujan lebat saat longsor terjadi.
Kondisi tebing yang longsor di dekat pemukiman Dusun Gedang Kluthuk
Titik lokasinya berada di sebuah tebing dekat pemukiman RT 02 RW 06 Dusun Gedang Klutuk dengan ketinggian 10 meter.  Jarak material longsor hanya sekitar 2 meter dari rumah terdekat, baik yang berada di bawah tebing maupun di atas. "Setidaknya ada 4 rumah warga yang kondisinya rawan, kami terus memantau," ujar Agus Wiyanto, anggota Tagana Nganjuk di lokasi Rabu sore. Pemilik rumah antara lain Suyitno dan Sumarno di atas tebing, serta Naryo dan Lamidi di bawah tebing.

2. Dua Orang Tersambar Petir di Desa Wengkal Rejoso, 1 Tewas

Aparat Polsek Rejoso, Nganjuk melaporkan, identitas kedua korban masing-masing adalah Wakiran, pria 47 tahun dan Darwinto, 46 tahun,  asal Dusun Ngrapah, Desa Musirlor, Rejoso. Peristiwanya terjadi di tengah hujan lebat pada pukul 13.30 WIB, ketika kedua korban sedang menggarap sawah. Tiba-tiba petir menyambar tubuh kedunya disertai suara menggelegar. Saksi mata bernama Mardianto, 43, melihat kedua korban tergeletak dengan luka gosong di tengah sawah.
Korban meninggal akibat tersambar petir atas nama Wakiran, 47 tahun, di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Nganjuk
Seorang korban atas nama Wakiran langsung meninggal dunia di lokasi, sementara rekannya Darwinto dalam kondisi kritis. Warga dan aparat Polsek Rejoso kemudian membawanya ke Instalasi Gawat Darurat RS Bhayangkara Nganjuk.

3. Banjir Menerjang Hektaran Sawah Bawang Merah di Mojorembun Rejoso

Luapan air bah dilaporkan muncul di sekitar Jalan Raya Guyangan-Rejoso di Desa Mojorembun dan Ngadiboyo sejak pukul 15.00 WIB.

Selain merendam persawahan, banjir juga sempat membuat macet lalu-lintas setempat
Awalnya hujan deras mengguyur sejak pukul 13.30 WIB, sehingga puluhan hektare sawah bawang merah di sekitar lokasi tak bisa lagi menampung air. Ketinggian air yang sempat merendam jalan raya setempat sekitar 30 sentimeter, dan baru surut menjelang hari gelap. (ab)
(Panji Lanang Satriadin)
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System