Sita Data Mutasi PNS hingga Geledah Rumah Kepala BKD Nganjuk

Juru bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan pers perkembangan penyidikan OTT Bupati Nganjuk, pada Senin 30 Oktober 2017 di Jakarta (matakamera.net)
Senin 30 Oktober 2017 ||
Edited by Panji LS

Penyidik KPK Geledah 15 Lokasi dan Periksan Puluhan Saksi

matakamera, Nganjuk - KPK terus mendalami kasus korupsi perekrutan dan pengelolaan aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Nganjuk yang menjerat Bupati Nganjuk nonaktif Taufiqurrahman.

Sampai Senin 30 Oktober 2017, Penyidik KPK telah menggeledah sekitar 15 lokasi di Nganjuk, yang dimulai sejak Jumat 27 Oktober 2017.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah, dalam keterangan pers Senin 30 Oktoner 2017 mengatakan, tim penyidik KPK telah menggeledah rumah milik lima tersangka, yakni Bupati Nganjuk Taufiqurrahman; Kepala Sekolah SMPN 2 Ngronggot Suwandi; Kadis Pendidikan Nganjuk Ibnu Hajar; Kepala Bagian Umum RSUD Nganjuk M. Bisri; dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harijanto.

Selain itu, sejumlah kantor dinas di lingkungan Pemkab Nganjuk, yakni kantor Dinas Lingkungan Hidup dan kantor Dinas Pendidikan juga ikut digeledah. Yang terbaru pada Senin siang, KPK juga sempat menggeledah Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk.

      Baca juga : KPK Geledah Rumah Plt Sekda Nganjuk

"Tim penyidik KPK juga menggeledah rumah milik delapan orang saksi yang terkait kasus ini. Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita dokumen dan barang bukti elektronik," jelas Febri di Gedung KPK Jakarta.

Febri menambahkan, penyidik juga mendalami terkait sumber uang suap yang dikumpulkan dan diserahkan kepada kedua tersangka SUW (Suwandi) dan IH (Ibnu Hajar) terkait jual-beli jabatan tersebut.

"Tim penyidik telah memeriksa sekitar 10 orang saksi sejak Sabtu (27/10) hingga hari ini di Mapolres Nganjuk, berasal dari unsur PNS Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk," katanya.

Matakamera.net mendapat informasi, dari berbagai item barang bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut, salah satunya adalah dokumen SK pelantikan pejabat Pemkab Nganjuk. Untuk mendalami bukti, pada Senin sore sampai malam tim KPK juga sempat menyambangi rumah pribadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nganjuk Sudrajat, di kawasan Kecamatan Baron.

Bupati Nganjuk nonaktif Taufiqurrahman dikabarkan bakal melakukan mutasi besar-besaran di Pemkab Nganjuk pada Bulan Oktober ini. Namun, rencana itu gagal karena dia lebih dulu ditangkap KPK bersama empat tersangka lain.(ds/ab/2017)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System