Vaksin Corona Dikirim ke Daerah, Nganjuk Siapkan 50 Petugas Suntik

Kegiatan rapid test Covid-19 di DPRD Nganjuk pada Mei 2020 silam. Di awal 2021 ini, Pemkab Nganjuk mulai bersiap-siap melaksanakan vaksinasi Covid-19

Ahad 3 Januari 2021

matakamera, NGANJUK - Vaksin Covid-19 (Corona) dari Sinovac mulai dikirim ke daerah-daerah hari ini, Ahad 3 Januari 2021.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 PT Bio Farma Bambang Herianto mengungkapkan, sebanyak 3 juta dosis vaksin Sinovac telah yang telah tiba di Indonesia itu didistribusikan ke 34 provinsi.

Bambang memastikan pendistribusian vaksin akan melibatkan berbagai pihak terkait. Hal itu dilakukan agar perjalanan dari Bio Farma sebagai distributor utama dapat berjalan dengan baik.

"Sehingga nanti perjalanan dari Bio Farma ke puskesmas ini berjalan baik. Semua rantai dingin di 2 sampai 8 derajat insya Allah semua kita sudah siap," katanya.

Dengan begitu, lanjut Bambang, vaksin nanti yang akan digunakan masyarakat benar-benar terjamin mutu dan kualitasnya, dan dapat dijaga rantai dinginnya, pendistribusiannya sampai dengan puskesmas atau nanti bila perlu di posyandu.

Merespons hal itu, Pemkab Nganjuk saat ini telah menyiapkan sekitar 50 orang petugas vaksinasi, berikut sarana dan prasarananya.

Kasi Survailans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nganjuk, Kundariyana, dalam keterangan pers Rabu 30 Desember 2020 mengatakan, tenaga vaksinator covid-19 tersebut terdiri dari dokter, perawat dan bidan yang tersebar di 20 Puskesmas dan Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Nganjuk.

"Saat ini petugas vaksinator dalam kondisi siap menjalankan tugas vaksinasi Covid-19 melalui penyuntikan dengan pelatihan khusus tersebut," kata Kundariyana.

Nganjuk Sediakan Tiga RS dan 20 Puskesmas

Dalam memberikan pelayanan vaksin covid-19 kepada masyarakat, Pemkab Nganjuk menyiapkan 20 puskesmas yang tersebar di 20 kecamatan, serta tiga rumah sakit (RS) sebagai tempat vaksinasi. Ketiga RS tersebut adalah RSUD Nganjuk, RSUD Kertosono dan RS Bhayangkara Nganjuk.

Kundariana mengatakan, vaksinasi Covid-19 baru pertama kali terjadi di dunia. Karena itu, sangat diperlukan ketelitian dan kesiapan yang ekstra dalam melaksanakan vaksinasi.

Berkaitan dengan hal itu pula, pihaknya meminta semua pihak kooperatif dan mematuhi instruksi vaksinator dalam pelaksanaan vaksinasi nanti.

"Nanti setelah disuntik vaksin, masyarakat harus istirahat di lokasi vaksinasi selama 15 menit untuk observasi. Setelah dipastikan aman tidak ada gejala ataupun keluhan, maka dibolehkan pulang dengan dibekali kartu imunisasi atau sertifikat imunisasi dari petugas," ucap Kundariana.

Vaksinasi Covid-19, menurut Kundariana, akan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi (IT). 

Dinkes Nganjuk akan membuat daftar masyarakat yang akan mendapatkan vaksin. Selanjutnya, masyarakat akan mendapatkan pemberitahuan melalui SMS blast terkait jadwal, hari, jam dan lokasi pemberian vaksin Covid-19.

Adapun vaksinasi Covid-19 akan diprioritaskan kepada kelompok tenaga kesehatan, POLRI, TNI, tokoh agama, petugas pelayanan publik, dan masyarakat yang tinggal di daerah yang berisiko tinggi.

"Untuk sarana prasarana pelaksanakan vaksinasi, saat ini Dinkes Nganjuk telah menyiapkan 74 cold chain atau tempat penyimpanan vaksin di puskesmas dan rumah sakit. Masih dibutuhkan tiga tambahan cold chain yang akan dicukupi dari APBD dan bantuan dari pusat," pungkas Kundariana.

Reporter : Panji Lanang Satriadin  
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System