Jangan Takut Vaksin Covid-19, Yuk Ketahui Lagi Manfaat Pentingnya!

Salah satu peserta saat disuntik vaksin Sinovac dosis ke-2 di Klinik Pratama Polres Nganjuk, Senin (18/10/2021)/matakamera.net - Panji LS
Rabu 20 Oktober 2021

matakamera, Nganjuk - Kapolres Nganjuk AKBP Jimmy Tana menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat, yang masih merasa ragu-ragu atau bahkan takut mengikuti vaksinasi Covid-19.

Jimmy meminta agar jangan takut divaksin, karena banyak manfaat penting yang akan didapat setelah kita mengikutinya.

Menurut perwira polisi yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk itu, dengan divaksin maka masyarakat telah turut serta dalam membantu pemerintah melaksanakan percepatan penanganan Covid-19.

"Jika kita sudah mengikuti vaksinasi, maka tubuh kita akan memiliki kekebalan menghadapi serangan virus Covid-19," ujar Jimmy dalam keterangannya Selasa (19/10/2021).

Meskipun vaksinasi tidak sepenuhnya melindungi diri dari Covid-19, lanjutnya, Namun ketika kita terpapar, maka gejala yang ditimbulkan pada tubuh akan lebih ringan.

Lebih lanjut dikatakan Jimmy, untuk masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5M, demi menekan laju penyebaran virus Covid-19.

5M yang dimaksud antara lain memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Jadi kombinasi vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan secara disiplin adalah kunci memutus mata rantai pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Nganjuk," tambah Jimmy.

Sejalan dengan imbauan tersebut, Jimmy juga mengatakan bahwa pihaknya juga terus gencar menggelar vaksinasi massal di berbagai titik lokasi.

Hal itu disebutnya untuk membantu program pemerintah mencapai target kekebalan kelompok atau herd immunity.

Yang terbaru, Polres Nganjuk melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat umum di Klinik Pratama Polres Nganjuk, Senin (18/10/2021).
Terdata sebanyak 208 peserta yang mengikuti vaksin, dengan jenis Sinovac dosis kedua.

Jimmy menjelaskan, sebelum menerima vaksinasi para peserta lebih dahulu melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan. Baik berupa pengecekan tekanan darah, riwayat penyakit, serta pendataan identitas diri para calon penerima vaksinasi.

Bagi yang sudah disuntik vaksin, kemudian dilakukan observasi selama 30 menit. Setelah dipastikan tidak ditemukan gejala efek samping, prosesnya dianggap selesai dan peserta diberikan kartu vaksinasi.

“Harapannya dengan adanya serbuan vaksinasi ini, mampu mengurangi risiko terpapar Covid-19. Sehingga segera terbebas dari wabah ini dan kembali normal seperti semula,” pungkas Jimmy.

Reporter : Panji Lanang Satriadin
Editor : Rifai Abror
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System