Kota Batu Mulai Vaksinasi Anak SD, Targetkan 19.716 Sasaran

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg Kartika Trisulandari (kerudung cokelat) saat mendampingi salah satu anak SD yang disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, Senin (20/21/2021)
Senin 20 Desember 2021

matakamera, Kota Batu - Kota Batu, Jawa Timur mulai hari ini, Senin (20/12/2021), memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 12 tahun.

Vaksinasi khusus anak yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) tersebut, bertujuan untuk mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap infeksi virus corona dan variannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg. Kartika Trisulandari mengatakan, Pemkot Batu menargetkan sebanyak 19.716 sasaran anak berusia 6-11 tahun yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Dan hari ini diselenggarakan di sembilan tempat, untuk 2.100 anak," kata Kartika, Senin (20/12/2021).

Kesembilan lokasi itu disebutnya antara lain di SDN Dadaprejo 1, SDN Mojorejo 1, SDN Immanuel, MI Bustanul Ulum, SDN Punten 2, SD Muhammadiyah 5, SDN Sisir 1 dan 2, serta SDN Pesanggrahan.

Menurut Kartika, dasar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun tersebut adalah Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.

Kartika menambahkan vaksin yang dipergunakan untuk anak berusia 6-11 tahun tersebut adalah jenis Sinovac sebanyak dua dosis. Pemberian dosis kedua, rencananya akan dilakukan setelah 28 hari, usai mendapatkan suntikan pertama.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi untuk 19.716 sasaran tersebut diharapkan bisa segera rampung sebelum akhir Tahun 2021. Langkah percepatan dilakukan untuk menciptakan kekebalan kelompok dari virus corona jenis baru.

"Target vaksinasi untuk anak 6-11 tahun ini, selesai sebelum akhir tahun," ujarnya.

Kuswati, Kepala Sekolah SD Immanuel Batu yang hari ini menggelar vaksinasi untuk para siswanya mengatakan, Ada 297 siswa SD Immanuel Batu yang dijadwalkan mendapatkan vaksin. Selain anak SD, juga ada anak TK yang mendapatkan jatah vaksin.

“Pokoknya usia mereka 6 tahun, bisa mendapatkan vaksin. Ada anak TK juga yang mendapatkan vaksin karena usianya sudah 6 tahun,” ujarnya.

Kuswati menyambut positif vaksinasi terhadap anak-anak. Ketika anak-anak sudah mendapatkan vaksin, maka proses belajar tatap muka bisa dilaksanakan.  

Melia Agrestyn, warga Kelurahan Songgokerto yang putrinya sekolah di SD Immanuel berharap, setelah vaksinasi anak ini pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan sembari kedisiplinan protokol kesehatan diperhatikan.
 

Reporter : Panji Lanang Satriadin
Editor : Rifai Abror

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System