TMMD ke-124 di Nganjuk Resmi Dibuka, Bangun Infrastruktur dan Aspek Non-Fisik di Pelosok

Bupati Nganjuk Kang Marhaen memukul kentongan sebagai tanda dimulainya TMMD ke-124 di Kabupaten Nganjuk, Selasa (6/5/2025)
Rabu 7 Mei 2025

NGANJUK, matakamera.net - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi dibuka pada Selasa (6/5/2025) di Kabupaten Nganjuk.

Upacara pembukaan yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Bupati Nganjuk, Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.H., M.B.A., dan dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk jajaran pemerintahan, TNI-Polri, organisasi masyarakat, serta warga sekitar.

Dalam sambutannya, Bupati Nganjuk yang akrab disapa Kang Marhaen menegaskan bahwa TMMD lebih dari sekadar pembangunan fisik, melainkan simbol nyata kolaborasi nasional. "Pembangunan Indonesia bukan pekerjaan satu pihak saja. Butuh kekuatan gotong royong. TMMD ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat," ujarnya.

Kang Marhaen juga menyoroti komitmen pemerintah dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045 melalui program pencegahan stunting dan pemberian makanan bergizi.

Lokasi pembangunan jalan TMMD ke-124 menghubungkan dusun terpencil di Kecamatan Lengkong dan Ngluyu


Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari TNI, Polri, organisasi pencak silat, hingga masyarakat, atas semangat kebersamaan yang menjadi kekuatan utama dalam membangun dari desa dan memperkuat ketahanan nasional.


Sasaran TMMD Ke-124: Perubahan untuk Daerah Terpencil

TMMD ke-124 Kodim 0810/Nganjuk kali ini menyasar Dusun Suru Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu, dan Desa Sumbermiri, Kecamatan Lengkong. Kedua wilayah ini dikenal sebagai daerah pelosok dan pinggiran yang jauh dari pusat kota Nganjuk.

Menurut Kasrem 081/DSJ, Letkol Inf Meina Helmi, yang mewakili Danrem 081/DSJ, TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai positif serta kepedulian di tengah masyarakat. "TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga sarana untuk membangun jiwa gotong royong, dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat," jelasnya usai upacara pembukaan.

Helmi berharap, kehadiran TMMD mampu membawa dampak luas terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. "Kecamatan Ngluyu dan Lengkong ini kan dikenal sebagai daerah terpencil dan kurang dibanding daerah-daerah lainnya. Dengan adanya TMMD diharapkan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik," pungkasnya.

Keterlibatan Personel dan Target Pembangunan

Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Andi Sasmito S.I.P. menjelaskan bahwa sebanyak 151 personel terlibat langsung dalam TMMD ini, termasuk dari berbagai elemen masyarakat, Polres Nganjuk, dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk. "Dengan tujuan TNI membantu Pemerintah Daerah untuk mempercepat pembangunan sekaligus membantu Pemda menyejahterakan masyarakat," tuturnya.


Adapun sasaran utama TMMD ke-124 Kodim 0810/Nganjuk adalah pengerasan jalan sepanjang 1.100 meter dengan lebar 2,7 meter. Jalan ini nantinya akan menjadi akses penghubung antara Desa Lengkong Lor dan Desa Sumbermiri.


Selain itu, terdapat sasaran tambahan berupa pembuatan 5 unit sumur bor dan renovasi 13 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Di sektor pertanian, program ini mencakup penanaman padi di lahan seluas 2 hektare dan penanaman 1.500 pohon produktif.

Tidak hanya pembangunan fisik, TMMD juga mencakup sasaran non-fisik seperti bakti sosial, penanganan stunting, dan berbagai penyuluhan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Rif/Pas/ads/2025
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Comments System