Kamis 14 Agustus 2025SURABAYA, matakamera.net – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menganugerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) kepada 600 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Rabu (13/8/2025), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi negara atas dedikasi, pengabdian, dan loyalitas ASN yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun.
Penyematan SLKS tersebut dilaksanakan dalam tiga sesi, masing-masing diikuti 200 ASN. Penganugerahan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 18/TK/Tahun 2025.
“Di waktu yang sama, Bapak Presiden Prabowo juga menyematkan Satyalancana Karya Satya di Jakarta,” ujar Khofifah.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa penghargaan ini harus menjadi pelecut semangat untuk meningkatkan kinerja yang berdampak nyata bagi masyarakat. Ia mengajak seluruh ASN untuk bersama-sama mengawal terwujudnya visi Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara.
“Seluruh dedikasi yang bapak-ibu berikan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk Jawa Timur dan kawasan Indonesia Timur,” tegasnya.
Khofifah menekankan pentingnya peran Jawa Timur sebagai hub strategis yang menghubungkan wilayah Indonesia Barat dan Timur. Ia juga meminta agar seluruh program di setiap perangkat daerah benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Jatim.
“Saya mohon di manapun unit kerja bapak-ibu berada, perhatikan apakah program yang dijalankan mampu menurunkan kemiskinan. Jika belum, segera cari faktor pengungkitnya,” imbuhnya.
Selain itu, Khofifah mencontohkan potensi sektor UMKM di Jatim yang memiliki produk berkualitas ekspor, namun masih memerlukan peningkatan kemasan dan penetrasi pasar internasional. Untuk itu, Pemprov Jatim terus menggelar kegiatan Misi Dagang Antar Provinsi sebagai upaya memperluas jaringan dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
Penghargaan SLKS pada sesi pertama diberikan kepada ASN dari sektor UMKM, Kelautan, Pendidikan, dan Kesehatan. Sesi kedua diikuti ASN dari Rumah Sakit, Diskominfo, serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim. Sementara sesi ketiga dihadiri ASN dari sektor pendidikan, termasuk guru dan kepala sekolah di seluruh Jawa Timur.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, Khofifah optimistis ASN Pemprov Jatim akan terus menjadi motor penggerak kemajuan daerah, sekaligus memperkuat posisi Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.
Rif/Pas/2025
0 komentar:
Posting Komentar