![]() |
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi usai menghadiri Paripurna Raperda P-APBD 2025 di DPRD Nganjuk, Selasa (2/9/2025) |
Bupati Marhaen menyampaikan, bahwa P-APBD 2025 yang nilainya sekitar Rp58 miliar, akan difokuskan pada program-program prioritas, terutama eksekusi kegiatan dari APBD induk yang sempat tertunda.
“Pandangan fraksi-fraksi bagus dan obyektif, menjadi bahan introspeksi bagi kami. Karena waktunya tidak panjang, maka prioritas kami adalah mempercepat eksekusi, mulai dari bansos hingga pekerjaan fisik,” ujar Marhaen.
Salah satu fokus utama Pemkab Nganjuk adalah penyaluran bantuan sosial dengan total anggaran Rp13 miliar. “Hari ini kita sudah menyerahkan bantuan untuk 325 penyandang disabilitas. Selanjutnya bantuan juga akan menyasar 4.000 lebih lansia, 425 anak yatim, serta buruh tani termasuk buruh tani tembakau,” jelasnya.
Selain bansos, pembangunan infrastruktur jalan juga menjadi perhatian serius. Marhaen menegaskan bahwa kualitas jalan harus terjamin karena merupakan nadi perekonomian masyarakat. “Mulai dari jalan kabupaten, jalan usaha tani, hingga jalan penghubung desa, semua harus layak dan berkualitas,” tegasnya.
Ia mengapresiasi peran tokoh muda Nganjuk, Aushaf Fajr Herdiansyah, yang turut membantu pembangunan jalan penghubung desa di beberapa wilayah.
"Kemarin juga banyak dibantu, misalnya saja ya, di beberapa desa, kita itu juga dibantu Mas Aushaf. (Pembangunan) jalan yang menghubungkan antar desa," ujar Marhaen Djumadi.
Untuk diketahui, Aushaf Fajr adalah putra Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Ia kini juga tercatat sebagai pengurus DPP Partai Demokrat, serta dikenal sebagai sosok yang pernah maju sebagai calon wakil bupati pada Pilkada Nganjuk 2024 lalu.
Lebih lanjut, Bupati Marhaen juga mengungkapkan dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan jalan di Nganjuk, yang sudah diupayakan oleh Wakil Bupati Nganjuk Trihandy Cahyo Saputro.
“Melalui Mas Wabup (Trihandy), kita sudah mendapat tambahan satu item pembangunan jalan dari Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono. Itu di luar empat item yang sebelumnya sudah disetujui lewat DAK,” pungkasnya.
Dengan fokus pada percepatan realisasi bansos dan pembangunan infrastruktur, Pemkab Nganjuk optimistis P-APBD 2025 dapat memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Rif/Pas/2025
0 komentar:
Posting Komentar