Keseriusan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, saat berdialog dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, dalam agenda Kick Off Peningkatan Kompetensi Pendamping Koperasi Merah Putih, yang digelar pada Senin (3/11/2025) di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Surabaya.
Dalam forum tersebut, Bupati yang akrab disapa Kang Marhaen itu mengatakan, bahwa Nganjuk telah menyiapkan fondasi penting untuk menyongsong pelaksanaan KDKMP.
Dari total 284 desa dan kelurahan, sebanyak 94 wilayah telah menyelesaikan penyusunan data aset desa sebagai langkah awal mendirikan koperasi modern.
Sementara itu, desa dan kelurahan lainnya tengah mematangkan data melalui koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah, pendamping, dan stakeholder terkait.
Wakil Gubernur Emil Dardak memberikan apresiasi khusus terhadap capaian Nganjuk yang dinilai memiliki tingkat sinergi antar-instansi yang sangat baik.
Emil menilai, kekompakan antara pemerintah daerah dan jajaran Forkopimda menjadi modal krusial dalam memastikan program ini berjalan efektif di lapangan.
Hadirnya Dandim 0810/Nganjuk dalam kegiatan tersebut semakin menegaskan kuatnya kolaborasi lintas instansi di Kabupaten Nganjuk. Dukungan TNI, menurut Emil, akan memperkuat gerak bersama dalam meningkatkan kesiapan daerah terhadap program pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi.
Wagub Emil juga menekankan pentingnya peran para pendamping, pengurus, dan tenaga ahli sebagai motor penggerak transformasi koperasi di tingkat desa. Mereka diharapkan mampu mengawal proses modernisasi, memastikan tata kelola yang sehat, dan mendorong koperasi menjadi pusat ekonomi masyarakat.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur ini diikuti lebih dari dua ribu peserta dari berbagai kategori, mulai dari Business Assistant, Project Management Officer, Tenaga Pendamping Desa, hingga Penyuluh Perikanan.
Selama pelatihan yang berlangsung hingga akhir November, para peserta akan dibekali kompetensi teknis, manajerial, dan penguatan kapasitas kelembagaan.
Dengan sinergi kuat antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pendamping di akar rumput, Jawa Timur menargetkan lahirnya koperasi Merah Putih yang modern, mandiri, dan berdaya saing tinggi.
Rif/Pas/adv/2025

0 komentar:
Posting Komentar