Anak SD Tersambar Petir saat Bermain HP di Rumah. Ini Penjelasan Ilmiahnya!

petir
Bermain HP saat cuaca buruk disertai petir ternyata beresiko terhadap keselamatan nyawa
matakamera, Nganjuk – Kisah tragis ini menjadi peringatan bagi anda yang punya kebiasaan memainkan mobile phone atau HP di dalam rumah saat hujan.  Satrio Hadi Nugroho, 9, bocah laki laki warga Dusun Awar-Awar, RT 03 RW 01 Desa Mancon, Kecamatan Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur, tewas tersambar petir saat asyik bermain HP di rumahnya sendiri, pada Jumat petang 25 Maret 2016.
Ceritanya, sekitar pukul 18.00 WIB cuaca gelap hujan turun cukup deras di sekitar Kecamatan Wilangan, termasuk di kampung tempat tinggal Satrio. Hujan juga diserta sambaran petir yang bersahut-sahutan,  sampai akhirnya menyambar sebuah rumah yang dihuni Satrio. Tiba-tiba, bocah SD yang saat itu bermain HP di dalam kamar langsung berteriak dan seketika bergerak kaku tak bernafas dengan HP masih tergenggam di tangan. Menurut salah seorang warga Dusun Awar-Awar, Ali, 36, saat ditemukan Satrio sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan sekujur tubuh melepuh, berwarna kehitam-hitaman.”Kita temukan sudah gosong Mas,” ujarnya.
Peristiwa itu sempat ditangani oleh pihak kepolisian, namun belakangan akhirnya jenazah Satrio dikembalikan kepada kedua orangtuanya untuk dimakamkan pada Sabtu pagi 26 Maret 2016. Bagi keluarga besar Satrio yang berduka dan warga di dusun setempat, peristiwa itu menjadi pelajaran berharga bahwa kita harus lebih berhati-hati menggunakan HP saat cuaca sedang tidak bersahabat.
Lalu, bagaimana sebenarnya resiko bermain HP saat cuca sedang hujan dan petir? Sejumlah produsen perangkat HP  sebenarnya telah memperingatkan hal ini, dalam kemasan atau penutup baterai ponsel. Komponen logam yang terdapat dalam perangkat seluler ada yang dapat menangkap sinyal berupa gelombang elektromangetik hingga menghasilkan medan listrik-magnet.
Medan listrik yang terdapat dalam sebuah ponsel dapat mempengaruhi gerak ion dan molekul udara hingga berpeluang untuk mengalirkan listrik saat turun hujan disertai petir. Namun hal ini juga masih harus memperhatikan di mana anda menggunakan perangkat selular tersebut.
Mengutip laman Australian Mobile Telecommunications Association (AMTA), seseorang yang menggunakan perangkat seluler di ruang terbuka, di dekat air, atau di sekitar struktur logam besar atau pohon, lebih beresiko terkena akibat buruk dari penggunaan ponsel. Sedangkan petir juga memiliki kandungan listrik, dan bisa menyambar melalui logam yang terdapat dalam ponsel. Daya listrik yang terdapat dalam ponsel sebenarnya rendah dan kecil kemungkinan untuk bisa tersambar petir, terlebih jika digunakan di dalam ruangan.
Agar lebih aman, sebaiknya hindari penggunaan HP yang memungkinkan adanya pengiriman dan penerimaan sinyal saat hujan petir. Hal ini dapat meminimalisir kemungkinan adanya muatan listrik yang tak terduga, dan membahayakan keselamatan anda.(ro/ab)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System