Libur Weekend 25 - 26 Maret, Masyarakat Dihimbau Hindari Bepergian ke Malang

Taman Alun-Alun Tugu di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, difoto menggunakan kamera drone oleh @nbrsflh via instagram
matakamera, Malang – Libur panjang akhir pekan ini, tepatnya 25 -26 Maret 2016, masyarakat yang berada di sekitar Jawa Timur dihimbau untuk menghindari rencana bepergian ke Kota Malang. Pasalnya, ruas-ruas jalan utama di sekitar kota ini diprediksi dipadati oleh rombongan peserta Harlah Muslimat NU ke-70, yang dipusatkan di kompleks Stadion Gajayana, Kota Malang.
Walikota Malang Mochamad Anton dalam siaran pers 21 Maret lalu mengatakan,
pada hari Jumat dan Sabtu ini (25-26 Maret) adalah masa-masa paling padat karena bertepatan dengan libur panjang akhir pekan atau weekend. “Apalagi saat Harlah nanti,” ujar Anton.
Acara yang akan dihadiri Presiden Jokowi ini diprediksi akan dihadiri oleh lebih dari 70 ribu peserta, dan juga akan diikuti oleh sebagian besar menteri, Ketua Muslimat NU, Ketua Pengurus Besar NU, gubernur, wali kota, dan bupati dari berbagai wilayah.
Menurut Anton, Pemkot Malang sudah mengantisipasi potensi warga luar daerah yang masuk dan jumlah kendaraan yang akan memasuki wilayah Kota Malang. Pemkot bersama kepolisian dan Dishub, akan menyusun rekayasa lalu lintas yang paling memungkinkan untuk membagi kepadatan kendaraan.
Rencana sementara pusat parkir kendaraan peserta Harlah Muslimat NU akan dipusatkan di Jalan Ijen, dan sepanjang Jalan Bromo. Rencananya, jalan itu akan ditutup pada hari-H mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Pihak Pemkota Malang menghimbau warga untuk menghindari jalan tersebut selama kegiatan berlangsung.
Data kendaraan peserta Harlah Muslimat NU yang sudah terdaftar dan bakal melintasi jalanan Kota Malang sebanyak 260 bus, 800 minibus, dan 150 sampai 200 kontainer. (ab)
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System