Di tengah Kepadatan Arus Mudik, Puluhan Sopir Bus Mendadak Dites Urine di Terminal Nganjuk

nganjuk
Suasana tes urine dan tes kendaraan di Terminal Nganjuk dan Jembatan Timbang Guyangan, Minggu 3 juli 2016
matakamera, Nganjuk - Mendekati hari H Idul Fitri, lalu-lintas pemudik di Kabupaten Nganjuk melonjak tajam. Jalanan terutama di sepanjang jalur Wilangan-Kertosono dipenuhi oleh kendaraan baik pribadi maupun angkutan umum. Hal ini mendorong polisi melakukan tindakan preventif, untuk menekan angka kecelakaan lalu-lintas. Salah satunya, dengan melakukan tes urine terhadap para sopir bus antar kota dan pengemudi kendaraan pribadi.

Kegiatannya berlangsung Minggu pagi, 3 Juli 2016. Aparat Polres Nganjuk dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nganjuk yang melaksanakan kegiatan fokus pada sasaran, untuk memastikan apakah ada dari para pengemudi kendaraan tersebut yang terindikasi pengguna zat adiktif dan narkoba. "Dampaknya jelas merugikan penumpang bahkan mengancam keselamatan jiwa banyak orang," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad Darwis, yang terjun langsung memantau kegiatan tes urine didampingi Kepala BNNK Nganjuk AKBP Agus Irianto.
Bersama tim dokter  RS Bhayangkara Nganjuk, Polres Nganjuk dan BNNK Nganjuk menghentikan puluhan sopir bus angkutan Lebaran di Terminal Nganjuk dan sopir mobil box serta kendaraan pribadi, lalu diarahkan menuju pos tes urine."Satu per satu kami cek, sopir harus steril dong, agar tidak membahayakan penumpang," ujar Darwis.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, bahwa selain tes urine, pihaknya bersama BNNK Nganjuk juga melakukan tes kesehatan jantung, pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan, serta barang barang penumpang bus. "Antisipasi barang bawaan penumpang mencurigakan atau yang membahayakan banyak orang," urainya.
Agus,  sopir bus Sugeng Rahayu jurusan Solo-Surabaya yang ikut menjalani tes urine bercerita, bahwa saat busnya berhenti sejenak untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Anjuk Ladang, tiba-tiba langsung didatangi polisi dan diarahkan untuk turun dan mengikuti tes urine. "Sempat kaget, saat kira ada razia apa," ujar pria yang mengaku dalam kendaaan sehat dan fit sejak berangkat dari Terminal Bungurasih Surabaya ini.
Adapun pemeriksaan sopir mobil box dan kendaraan pribadi dipusatkan di area Jembatan timbang Kelurahan Guyangan, Kecamatan Bagor. Pantauan matakamera.net, sampai tes urine berakhir sekitar pukul 10.00 terhadap 50 sopir, polisi tidak menemukan kondisi sopir yang mencurigakan terutama yang dalam pengaruh narkoba maupun minuman keras. "Tiga menit sudah bisa dilihat hasilnya, dan hasilnya sementara nihil" terang Kasubbag Humas Polres Nganjuk AKP Wahab Nuryono, usai menerima laporan hasil tes dari tim medis Polres Nganjuk dan RS Bhayangkara Nganjuk. (ro/ab)

(M. Roissudin)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System