KPK Terus Dalami Dugaan Gratifikasi, Suap dan Pencucian Uang Oleh Pejabat di Nganjuk

nganjuk
Minggu ini, KPK mulai memanggil lagi satu per satu pejabat di lingkungan Pemkab Nganjuk untuk diperiksa penyidik di Jakarta. Diduga terkait dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang dalam pelaksanaan kegiatan APBD Nganjuk (matakamera.net)
matakamera, Nganjuk - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI masih terus melanjutkan proses hukum di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Yaitu, seputar dugaan penyalahgunaan wewenang oleh pejabat negara di Nganjuk berupa gratifikasi/suap-menyuap dan pencucian uang dalam lingkup kegiatan APBD 2009-2015. Kabar terbaru, dalam minggu pertama kerja ini penyidik KPK telah menyiapkan agenda pemeriksaan terhadap pejabat penting di Nganjuk.
Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, agenda pemeriksaan yang sekarang tengah disiapkan penyidik KPK di Jakarta sudah hampir mencapai klimaks, dengan memanggil dan memeriksa beberapa pejabat dan pihak terkait, termasuk seorang saksi penting terkait pelaksanaan APBD 2009-2015. "Setelah Masduqi (Sekda nonaktif) dan para pejabat Pemda, sekarang giliran pejabat di atasnya yang diperiksa," kata sumber matakamera.net, yang mengikuti proses hukum KPK di Nganjuk sejak awal. Namun, sumber tidak merinci lebih lanjut hari dan tanggal pemeriksaan yang dimaksud.

Sosok saksi yang dimaksud identik dengan nama Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, yang sebelumnya pada 28 Juni 2016 lalu sempat dikabarkan menjalani pemeriksaan penyidik KPK di Jakarta. Menurut informasi, sang bupati akan menjalani pemeriksaan akhir pekan ini di Jakarta. Namun pelaksana harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak belum membuat pernyataan resmi seputar perkembangan terbaru pengusutan dugaan tindak pidana korupsi APBD oleh pejabat negara di Nganjuk. Yuyuk hanya menyebut bahwa proses penyelidikan di Nganjuk terus berjalan sampai nanti ada perkembangan terbaru untuk dibeberkan kepada publik.

Untuk diketahui, sejak awal 2016 KPK telah mmemanggil puluhan orang terkait kasus dugaan tipikor di Nganjuk. Mereka mulai dari pejabat di Pemkab Nganjuk dan kalangan pengusaha hingga  pihak lain yang dinilai ada sangkut pautnya dengan kegiatan APBD Nganjuk kurun 2008-2015. (ab)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System