Blusukan ke Pabrik-Pabrik di Nganjuk, Emil Disambut Histeris Ribuan Buruh

nganjuk
Cawagub Jatim Emil Dardak saat mengunjungi pabrik sepatu di Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Rabu 28 Maret 2018 (matakamera/ist)
Rabu 28 Maret 2018
by Panji LS

matakamera, Nganjuk – Cawagub Jatim Emil Elestianto Dardak terus menggencarkan kegiatan menyapa masyarakat. Kali ini, Cawagub nomor urut satu ini mengunjungi pabrik Plywood dan pabrik sepatu di Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Rabu 28 Maret 2018.

Dalam kunjungan ini, Emil mendapatkan sambutan hangat dari ratusan buruh yang sedang bekerja. Didampingi langsung oleh Herry Widianto selaku komisaris PT. Dwi Tunggal Utama Chemical (DTUC), doktor termuda Jepang ini berkeliling melihat langsung proses produksi.

"Pak Heri ini industrialis sejati, selain ulet dia mau mengembangkan sistem pabrikan. Beliau belajar dari apa yang dikembangkan oleh negara maju seperti Jepang maupun negara lainnya," puji Emil.

Bupati Trenggalek non aktif yang baru saja mendapatkan penghargaan Best In Unlocking Economic Potential (Terbaik Dalam Mendayagunakan Potensi Ekonomi Daerah) ini mengaku sangat senang bisa melihat pabrik Plywood yang mampu menggunakan potensi daerah dan segala mesin yang dbuat dan diralat sendiri.

"Dia juga mempunyai bisnis yang saling terkait, mulai dengan bisnis bahan baku yang menunjang perusahaan kayu lapisnya perusahaan ini mampu memanfaatkan limbah kayu untuk dimaksimalkan dalam finishing papan lapis tersebut," imbuh Emil.


Usai itu, Emil melanjutkan kunjungan ke pabrik sepatu CV Perwira Sharma Mandiri yang lokasinya cukup berdekatan. Sambutan hangat dari ribuan buruh ini sangat dirasakan oleh Emil. Bahkan para buruh yang mayoritas perempuan terlihat histeris melihat kedatangan Cawagub milenial ini.

Dengan ramah, Emil menyapa para buruh dengan sesekali melayani ajakan selfie. Dalam kesempatan tersebut, Emil juga menyerap aspirasi buruh pabrik termasuk para pimpinan pabrik. Mereka berharap, kedepan ada sinkronisasi kebijakan pemerintah Provinsi yang menunjang iklim industri di Jawa Timur.

Untuk menjawab keluhan tersebut, Emil mengungkapkan keinginannya untuk mendorong pendidikan SMK bisa membuka jurusan-jurusan yang sesuai dengan industrialisasi di Jawa Timur. Bahkan doktor ahli tata kota ini sudah melakukannya di Trenggalek dengan membangun jurusan-jurusan baru semisal pariwisata, pertanian dan teknologi pertanian.

"Ke depan kami akan mendorong jurusan yang sesuai dengan kebutuhan industri kita misalnya pertanian, pariwisata, maritim dan beberapa jurusan lainnya yang saat ini memang sangat dibutuhkan dan diyakini dapat menyerap lapangan pekerjaan lebih tinggi. Keberadaan SMK tidak hanya terfokus pada beberapa jurusan tertentu yang akhirnya menyebabkan penumpukan lulusan dan kesulitan mencari pekerjaan," pungkas Emil.

(ab/2018)
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System