Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembakaran Bendera NU di Nganjuk

Gambar-gambar atribut NU yang dibakar banyak tersebar di media sosial sepanjang Hari Ahad (24/6/2018) sampai hari ini Senin (25/6/2018)

Rabu 27 Juni 2018
by Panji Lanang S

matakamera, Nganjuk - Polres Nganjuk menetapkan 3 orang tersangka, dari oknum anggota perguruan pencak silat besar di Kabupaten Nganjuk, terkait kasus pengerusakan atribut bergambar lambang Nahdlatul Ulama (NU) dan pendiri NU KH Hasyim Asy'ari.

"Kami sudah menetapkan tiga orang tersangka," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta, Selasa 26 Juni 2018.

Ketiga tersangka itu adalah warga Nganjuk dan oknum dari pesilat, yang melakukan konvoi dan diduga melakukan pengerusakan terhadap atribut bergambar lambang NU dan gambar pendiri NU KH Hasyim Asy'ari.

Sebelum menetapkan tersangka, penyidik gabungan dari Polsek Pace dan Satreskrim Polres Nganjuk memeriksa lebih dari 20 orang sebagai saksi. Mereka terdiri dari berbagai pihak seperti dari perwakilan organisasi pencak silat dan juga masyarakat umum.

Kemudian, pada Senin malam 25 Juni 2018, penyidik melakukan gelar perkara terhadap 12 orang. Dari hasil gelar perkara itu, penyidik menetapkan 3 orang sebagai tersangka.

"Kita menetapkan tersangka dengan skala prioritas. Artinya, mereka yang betul-betul berperan melakukan pengerusakan, betul-betul melakukan tindak pidana," tuturnya.

Nyoman menambahkan, penyidik terus bekerja dengan skala prioritas. Katanya, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka bisa bertambah lagi.

"Jadi, ketiga tersangka ini betul-betul memiliki peran cukup penting dalam kejadian tersebut. Masih memungkinkan ada penambahan tersangka lagi," jelasnya.

Untuk diketahui, insiden pembakaran bendera NU terjadi di tengah acara konvoi massa pesilat di Desa Batembat, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, pada Ahad 24 Juni 2018. Mereka konvoi setelah menghadiri acara halal bi halal di Desa Loceret, Kecamatan Loceret, Nganjuk.

Ketika melintas di Desa Batembat, ada oknum dari peserta konvoi pesilat yang melakukan pengerusakan atribut bergambar lambang NU dan gambar pendiri NU KH Hasyim Asy'ari. Atribut tersebut sebagai pertanda bahwa di Desa Batembat akan digelar acara Istighosah warga NU.

(ds/ab/2018)
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System