Jumat 31 Oktober 2025NGANJUK, matakamera.net - Langkah strategis dilakukan Bappeda Kabupaten Nganjuk dalam memperkuat arah pembangunan pangan daerah. Melalui kajian bertajuk Keanekaragaman Bahan Pangan Lokal Kabupaten Nganjuk, Bappeda menggandeng Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai mitra riset akademik, Jumat (31/10/2025).
Kolaborasi ini berfokus pada pemetaan potensi pangan lokal berbasis data spasial dan kajian ilmiah, dengan tujuan mendukung ketahanan pangan yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.
Tim dari FKP Unesa yang diketuai oleh Andri Haryono Awalokta Kusuma, S.Pt., M.Sc, bersama Rendra Lebdoyono, S.T.P., M.Sc, dan Igoy Arya Bimo, S.Biotek, M.TP, turun langsung melakukan survei lapangan, pengumpulan data, serta analisis potensi pangan lokal dengan bantuan teknologi Geographic Information System (GIS).
Kepala Bappeda Kabupaten Nganjuk (Drs. Adam Muharto, AP, M.Si) menjelaskan bahwa kajian ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam membangun kebijakan berbasis data dan hasil penelitian.
“Selama ini kita punya banyak potensi pangan lokal yang luar biasa, tapi datanya belum terintegrasi dengan baik. Dengan menggandeng FKP Unesa, kami ingin memastikan diversifikasi pangan Kab. Nganjuk dapat diinfentarisir secara tepat untuk menjaga ketahanan pangan daerah.” ujarnya.
“Hasil kajian ini diharapkan menjadi pijakan bagi program pengembangan pangan lokal, diversifikasi konsumsi masyarakat Nganjuk ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Andri Haryono Awalokta Kusuma, selaku Ketua Tim Peneliti FKP Unesa, mengapresiasi langkah Bappeda Nganjuk yang proaktif melibatkan akademisi dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
“Kami senang bisa menjadi bagian dari upaya ini. FKP Unesa memang berkomitmen agar riset dan ilmu yang kami kembangkan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
“Dengan pendekatan ilmiah dan pemetaan berbasis GIS, kita bisa bantu daerah menemukan kekuatan pangannya sendiri,” lanjutnya.
Melalui kajian ini, akan dihasilkan peta potensi pangan lokal yang bisa menjadi acuan pengembangan kebijakan untuk ketahanan pangan Kabupaten nganjuk yang tangguh.
Kolaborasi antara Bappeda Nganjuk dan FKP Unesa ini menjadi contoh nyata bagaimana riset kampus dan kebutuhan daerah bisa berpadu menghasilkan inovasi yang Berdampak bagi pembangunan.
“Dari data lahir kebijakan yang bijak, dari pangan lokal lahir kemandirian bangsa.” pungkasnya.
Rif/Pas/2025
Home
Berita
Pemerintahan
pemkab nganjuk
Regional
Bappeda Nganjuk Gandeng FKP Unesa Ciptakan Teknologi GIS Keanekaragaman Pangan Lokal untuk Dukung Swasembada Pangan
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)

0 komentar:
Posting Komentar