Muncul Klaster Rutan Nganjuk, Ini Langkah Kapolres dan Satgas Covid-19

Kapolres Nganjuk AKBP Jimmy Tana disambut langsung oleh Kepala Rutan Klas II-B Nganjuk Sudarno, dalam kunjungannya ke rutan setempat, Selasa (12/10/2021)
Selasa 12 Oktober 2021

matakamera, Nganjuk - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk tercatat melonjak dalam satu hari, Ahad (10/10/2021).

Penambahannya terdeteksi oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Nganjuk dari hasil tracing dan testing yang dilakukan terhadap penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Klas II-B Nganjuk.

Di mana, muncul klaster baru sebanyak 30 narapidana yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Nganjuk Mokhamad Yasin mengatakan, setelah diketahui ada 30 penghuni Rutan positif Covid-19, pihak rutan langsung melakukan karantina di dalam rutan. Ini dengan pertimbangan faktor keamanan apabila penghuni diisolasi di luar.

"Mereka saat ini telah ditempatkan di satu blok karantina tersendiri untuk isolasi di dalam rutan," kata Yasin, Senin (11/10/2021).

Menurut Yasin, saat ini tim Satgas Covid-19 bersama Rutan Nganjuk masih terus melakukan proses tracing untuk bisa mengetahui dari mana penyebaran virus. Ini karena penghuni rutan yang baru masuk sudah dipastikan melalui tes swab dan hasilnya negatif.

Dugaan sementara, kata Yasin, virus ditularkan dari penghuni lama yang belum divaksin atau dari pengunjung status OTG (orang tanpa gejala).

Karena itu, ungkap Yasin, Satgas Covid-19 mengharapkan kasus positif Covid-19 penghuni Rutan tidak terus menyebar dengan karantina. Selain itu, Satgas Covid-19 akan melihat data tentang kegiatan vaksin terhadap penghuni Rutan Nganjuk.

Untuk diketahui, berdasar data perkembangan vaksin Covid-19, terjadi penambahan 41 kasus positif Ahad (10/10/2021). Padahal sebelumnya sudah sempat melandai di kisaran 5-10 kasus per hari.

Dengan adanya tambahan kasus positif tersebut, maka total jumlah kasus Covid-19 di Nganjuk hingga saat ini mencapai 12.715.

Sementara itu, pada hari ini Selasa (12/10/2021) Kapolres Nganjuk AKBP Jimmy Tana mendatangi Rutan Klas II-B Nganjuk, untuk menyalurkan bantuan obat dan vitamin bagi para napi yang terpapar covid-19.

Jimmy datang bersama Kepala Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Nganjuk AKBP Drg Dwi Miyarsi dan tim dokter kepolisian.

Dalam kunjungannya tersebut, Jimmy mengimbau sipir dan petugas rutan untuk tetap memantau perkembangan kesehatan narapidana, serta menekan laju penyebaran Covid-19 agar tidak muncul lagi klaster baru.

"Pemberian obat-obatan vitamin juga diharapkan dapat membantu meningkatkan imunitas sehingga membantu proses penyembuhan para napi," ujar mantan Kabag Ops Polrestabes Surabaya tersebut.

Kepala RS Bhayangkara Nganjuk AKBP Dwi Miyarsi menambahkan, munculnya klaster penyebaran Covid-19 di Rutan Nganjuk diduga dari aktivitas napi yang kurang menjaga protokol kesehatan.

“Dari hasil skrining yang dilakukan, kita memperoleh data dari 50 napi sudah dilakukan swab, terkonfirmasi ada beberapa napi yang dinyatakan reaktif. Untuk data berapa jumlahnya nanti oleh pihak lapas (rutan) akan dirilis kembali," pungkas Dwi.

Reporter : Panji LS
Editor : Rifai Abror

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System