 |
| Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (tengah) didampingi Wakil Walikota Adi Wibowo (kiri) saat melakukan upaya preventif penyebaran Covid-19 di lokasi Haul KH Abdul Hamid Pasuruan (16/10/2021)/matakamera.net - dok. Humas Pemkot Pasuruan |
Angka tersebut merujuk pada data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan per Selasa (19/10/2021), dan disampaikan langsung oleh Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo.
Adi mengumumkan capaian tersebut di sela-sela kegiatan peninjauan serbuan vaksinasi Covid-19 di Taman Kota Pasuruan. Selasa (19/10/2021). Vaksinasi tersebut merupakan kerja sama Lanud Moeljono dan Pemerintah Kota Pasuruan.
Menurut Adi, kegiatan vaksinasi itu bertujuan menambah cakupan vaksin di Kota Pasuruan, yang ditargetkan bisa menjangkau 90 persen masyarakat.
Ia juga mengatakan, capaian itu di satu sisi tak lepas dari bantuan pihak TNI-Polri, yang melakukan jemput bola terhadap masyarakat yang hendak divaksin.
Di sisi lain, masyarakat Kota Pasuruan diklaim Adi juga semakin sadar bahwa vaksin menjadi kebutuhan untuk kesehatan dan membangun herd immunity.
"Masyarakat sudah mulai sadar, tidak takut lagi, tidak jadi korban hoax media sosial yang banyak orang menelan mentah-mentah," imbuhnya.
Adi pun kembali mengimbau dan mengajak masyarakat, agar bersama-sama mempertahankan status Kota Pasuruan yang saat ini sudah ditetapkan masuk PPKM level 1, dengan cara tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Anak-anak sekolah juga sudah mulai divaksin. Karena sekolah tatap muka, vaksinasinya lebih kita tingkatkan, karena ini merupakan target kita," pungkasnya.
Di kesempatan terpisah, Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengaku optimistis bahwa daerahnya akan segera masuk zona hijau Covid-19.
Kondisi Kota Pasuruan saat ini disebutnya sudah semakin dekat menuju ke zona nol kasus, berdasarkan sejumlah indikator.
"Kita bersyukur Kota Pasuruan level 1 PPKM karena vaksinasi Kota Pasuruan sudah 85 persen lebih, vaksinasi lansia bahkan sudah lebih 60 persen. Syarat-syarat (level 1) sudah terpenuhi semua. Lebih-lebih kasus aktif kita terendah di Jawa Timur," kata Gus Ipul, dalam keterangan pers-nya Rabu (20/10/2021).
Karena itulah, Gus Ipul meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar tidak naik kembali ke level 2. Dengan begitu, Covid-19 di Kota Pasuruan bisa terus dikendalikan sehingga bisa menuju ke zona hijau.
"Sekarang saya mengajak masyarakat tetap sama-sama waspada, mempertahankan itu katanya lebih sulit. Tapi dengan kesadaran masyarakat menjalankan prokes, memakai masker dan jaga jarak, insyaallah kondisi ini terpelihara dan kita bisa menuju zona hijau," terangnya.
Untuk diketahui, selama pandemi, tercatat ada 3.927 warga Kota Pasuruan terkonfirmasi positif COVID-19. Di mana 265 di antaranya meninggal dunia.
Reporter : Panji Lanang Satriadin
Editor : Rifai Abror
0 komentar:
Post a Comment