Gropyok Vaksin, Cara Unik Polisi Nganjuk Kejar Herd Immunity

Seorang warga lansia di Kelurahan Werungotok disuntik vaksin Covid-19, sembari ngobrol lesehan di teras rumah bersama Kapolres Nganjuk AKBP Boy JS, Senin (22/11/2021)/matakamera.net - Panji LS
Selasa 23 November 2021

Untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok, salah satunya dengan menggenjot vaksinasi Covid-19 secara masif. Karena itulah, jajaran kepolisian di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berinisiatif melakukan gerakan "gropyok vaksin".

Reporter : Panji Lanang Satriadin

Warga di sudut perkampungan Kelurahan Werungotok, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Senin pagi itu (22/11/2021) melakukan aktivitas layaknya hari-hari biasanya.

Ada bapak-bapak yang bersiap berangkat ke sawah, hingga ibu-ibu yang memasak di dapur atau membersihkan halaman rumahnya.

Mereka rata-rata sudah tertib bermasker saat beraktivitas. Namun ada saja sebagian orang yang tidak memakai. Seperti seorang pria parobaya yang baru keluar dari rumahnya pagi itu.

"Ayo Bapak, sebelum beraktivitas jangan lupa pakai maskernya," sebuah suara tiba-tiba mengagetkan pria itu, yang berasal dari luar teras rumahnya.

Ia seketika terkejut, setelah mengetahui ternyata itu adalah suara Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang. Siapa sangka, orang nomor satu di jajaran kepolisian Nganjuk itu blusukan ke kampungnya.

Sang kapolres kemudian meneruskan berjalan kaki keliling kampung setempat, sambil membagikan masker secara gratis.

Mengenakan seragam dinas resmi dan memegang tongkat komando, Boy bersama tim medis dan tenaga vaksinator, langsung mencari ketua RT setempat.

Tujuannya, untuk meminta data siapa saja warganya yang hingga kini belum disuntik vaksin Covid-19.

"Warga yang selama ini tidak bisa mendatangi tempat-tempat vaksinasi, karena sudah usai lanjut ataupun kendala lainnya, maka kami datangi ke rumahnya satu-persatu untuk divaksin," terang Boy.

Setelah mengantongi nama-nama warga yang belum divaksin, tim vaksinator dipimpin AKBP Boy langsung door to door menghampiri rumah mereka.

Kegiatan ini dinamainya "gropyok vaksin". Istilah gropyok diambil dari Bahasa Jawa, yang bisa dimaknai serbuan atau gerebek vaksin ke rumah-rumah warga.

"Berbekal data dari Pak RT, setiap warga yang belum divaksin langsung kami cek kesehatannya, untuk kemudian langsung mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac, dosis pertama," urai Boy.

Uniknya, proses vaksinasi dilakukan dengan gaya yang santai, bahkan sambil duduk lesehan di teras rumah warga.

AKBP Boy pun tak jarang mengajak berbincang dan bercanda warga yang sedang disuntik. Hal ini untuk mencairkan suasana agar mereka tidak merasa tegang dan takut.

Setelah tuntas melaksanakan gropyok vaksin di kampung tersebut, Boy mengaku akan terua bergerilya ke kampung-kampung lainnya untuk 'berburu' warga yang belum divaksin.

"Prioritas saat ini di wilayah Kecamatan Nganjuk kota kita sisir semua, dengan target dalam 15 hari ke depan bisa mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama," imbuh Boy.

Setelah Kecamatan Nganjuk tuntas, maka kegiatannya akan diperluas ke kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Nganjuk.

Menurut Boy, dengan sistem door to door seperti ini, diharapkan program vaksinasi Covid-19 bisa lebih maksimal.

"Hal ini sebagai upaya mengejar dan mewujudkan herd immunity di Kabupaten Nganjuk,” ujarnya.

Suwandi, 70, salah satu warga yang pagi itu baru pertama disuntik vaksin mengaku, ia sebenarnya ingin mengikuti sejak beberapa bulan lalu.

Namun karena kondisi fisiknya yang sudah renta, ia agak kesulitan mendatangi tempat atau sentra vaksinasi, yang jaraknya cukup jauh dari rumah.

"Saya merasa sangat dibantu dan akhirnya bisa ikut divaksin. Apalagi ada Bapak Kapolres tadi, jadi tambah semangat. Matur nuwun," ujarnya.

Suwandi berharap akan semakin banyak warga di kelurahannya dan di tempat lain yang mendapatkan vaksin. Seraya berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

Rif/Rif
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System