Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Imbau Masyarakat Tak Tebang Pohon Sembarangan

Petugas DLH Kabupaten Nganjuk saat melakulan pengeprasan cabang pohon di tepi jalan/foto : dok. DLH Nganjuk
Jumat 3 Desember 2021

matakamera, Nganjuk - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk mengimbau masyarakat untuk tidak menebang pohon secara sembarangan. Terutama di musim penghujan seperti saat ini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Nganjuk Judi Ernanto mengatakan, pihaknya menyadari adanya kekhawatiran di tengah masyarakat, manakala pohon-pohon di tepi jalan tumbang akibat cuaca buruk.

Plt Kepala DLH Kabupaten Nganjuk Judi Ernanto

Ia meminta agar warga tidak menebang sendiri ketika melihat pohon yang dianggap rawan tumbang, melainkan segera melapor atau berkoordinasi dengan DLH Kabupaten Nganjuk, agar secepatnya ditangani oleh petugas.


"Menyikapi musim penghujan, mohon kiranya masyarakat dapat berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk, dalam hal pengeprasan ataupun pemotongan pohon," ujar Judi, dalam keterangannya Jumat (3/12/2021).

Menurut Judi, pengelolaan pohon di tepi jalan sudah diatur oleh peraturan daerah, tepatnya melalui Peraturan Daerah (Perda)
Nomor 7 tahun 2014 tentang Perlindungan Pohon Tepi Jalan.

"Percayakan kepada petugas Dinas Lingkungan Hidup jika memang diperlukan menebang dan merapikan pohon. Misalnya untuk mengantisipasi puting beliung yang mengakibatkan pohon tumbang," imbuh Judi yang juga menjabat Kepala Dinas Pertanian Nganjuk tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan Judi, pohon merupakan sumber oksigen yang harus dilestarikan, serta termasuk sumber aset yang harus dijaga. Salah satu caranya yakni dengan tidak menebang pohon sembarangan.

“Jangan sampai karena ditebang sembarangan pohon jadi habis dan merugikan kita semua,” imbuhnya.

Secara berkala, kata Judi, pihaknya juga terus melakukan pengecekan dan keberadaan pohon di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk. Terutama yang tumbuh di tepian jalan.

“Kami terus patroli dan mendata, berapa jumlah pohon dan bagaimana kondisinya. Juga kami evaluasi untuk pengelolaan ke depannya. Demi kelancaran hal tersebut, kami meminta dukungan dari masyarakat untuk tidak menebang pohon,” tukasnya.

Selain itu pihaknya juga mengimbau, masyarakat agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang bisa mengakibatkan pohon mati.

Antara lain membakar bagian bawah pohon, mengerati batang pohon, menyiram pohon dengan oli atau solar, maupun menutup bagian bawah pohon dengan semen ataupun aspal.

Panji LS/ads/Rif
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System