Dugaan Korupsi Dana Bantuan Pesantren, Kejaksaan Periksa Pihak Kemenag Nganjuk

Kejari Nganjuk melakukan pemeriksaan terhadap pihak Kemenag Nganjuk sejak Kamis (1/12/2022), terkait dugaan korupsi Dana BOP
Sabtu 3 Desember 2022

matakamera, Nganjuk - Program Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Kemenag RI di Kabupaten Nganjuk diduga dikorupsi. Padahal, dana tersebut sangat dibutuhkan oleh pondok pesantren (ponpes), TPQ dan madin di masa pandemi Covid-19 lalu.

Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, nilai uang yang diduga dikorupsi dari program tersebut mencapai sekitar Rp 500 juta. Uang tersebut terkumpul dari potongan atau pungutan liar (pungli), yang ditarik dari tiap ponpes, TPQ, atau madin penerima bantuan. Nilai potongannya diduga bervariasi.

Pada Kamis (1/12/2022), Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk memanggil dan memeriksa SO, seorang pegawai Kantor Kemenag Nganjuk. SO diduga kuat terlibat dalam dugaan praktik 'bancakan" dana bantuan dari pemerintah pusat tersebut.

SO, pegawai Kemenag Nganjuk yang diperiksa Kejari Nganjuk pada Kamis (1/12/2022)

SO menjalani pemeriksaan di ruang Pidsus Kejari Nganjuk secara tertutup. Sayangnya, usai diperiksa ia buru-buru menghindar. SO langsung menaiki motornya dan meninggalkan kantor Kejari Nganjuk tanpa bisa dikonfirmasi.


KRT Nurwadi Reksohadinegoro, pengacara yang mendampingi pegawai Kemenag Nganjuk dalam pemeriksaan tersebut juga belum banyak berkomentar. "Sabar aja dulu Mas," ujar Nurwadi, dikonfirmasi via ponsel Sabtu (3/12/2022).

Sumber di internal Kemenag Nganjuk menyebutkan, SO awalnya berdinas di Kantor Kemenag Nganjuk. Namun sejak kasus ini mencuat, ia dimutasi menjadi staf di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngluyu.

Masih menurut sumber, Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenag RI juga turun tangan mengusut kasus ini. Tim dari Jakarta disebutnya datang ke Nganjuk untuk memeriksa sejumlah pihak, baik dari internal maupun luar Kemenag Nganjuk.

Terpisah, Kepala Kejari Nganjuk Nophy Tennophero Suoth membenarkan bahwa pihaknya mulai melakukan serangkaian pemeriksaan, terkait dugaan kasus pemotongan dana BOP Kemenag RI.

Di mana, salah satu pihak yang diperiksa adalah seorang pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Nganjuk.

”Pemeriksaan lanjutan dijadwalkan minggu depan. Kemarin (Kamis, 01/12/22) benar ada pemeriksaan awal terkait dugaan korupsi dana BOP di lingkungan Kemenag Nganjuk," ujar Kajari Nophy, dikonfirmasi wartawan via ponsel Jumat (2/12/2022).

Ia memberi gambaran sekilas terkait perkara ini. Yakni, dana BOP yang disalurkan untuk puluhan ponpes dan madin di Kabupaten Nganjuk diduga dipotong oleh pelaku. Namun, Nophy belum menyebut detail nilai uang yang diduga dikorupsi. Ia hanya menyebut kisaran ratusan juta rupiah.

"Kami masih terus mengumpulkan barang bukti dan keterangan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Nophy juga memberi sinyal bahwa pihaknya akan menetapkan tersangka dalam waktu dekat ini.

Rif/Nji
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System