PDIP Nganjuk Gelar Malam Renungan Lahirnya Pancasila, Mas Tatit : Perkuat Kekompakan dan Militansi

PDIP Nganjuk menggelar malam renungan Hari Lahir Pancasila secara sederhana namun penuh makna mendalam (31/5/2023)
Rabu 31 Mei 2023

matakamera, Nganjuk - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Nganjuk menggelar malam renungan, untuk memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, Rabu malam (31/5/2023).

Malam renungan tersebut digelar di kantor DPC PDIP Nganjuk, yang diikuti oleh para pengurus, kader hingga jajaran Bappilu. Di mana, masing-masing bergotong-royong membawa tumpeng berhias ornamen bendera merah-putih. Ini sebagai simbol doa, harapan dan rasa syukur atas lahirnya Dasar Negara Indonesia.

Ketua DPC PDIP Nganjuk Tatit Heru Tjahjono mengatakan, seluruh elemen PDIP Nganjuk datang secara sukarela dan bergotong-royong di malam hari dengan semangat dan harapan yang sama. 

Renungan malam juga diisi dengan tasyakuran tumpeng yang dibawa secara gotong-royong oleh para kader PDIP Nganjuk

Yakni, melakukan refleksi dan rasa syukur atas lahirnya Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni besok. Sekaligus, merupakan rangkaian Bulan Bakti Bung Karno yang lahir pada 6 Juni.


"Harapannya, dengan malam renungan ini, akan semakin terbentuk kekompakan, rasa gotong-royong dan militansi kader PDIP. Mereka juga akan semakin faham makna lahirnya Pancasila, yang masih kokoh hingga saat ini," ujar Mas Tatit, sapaan akrab Tatit Heru Tjahjono.

Lebih khususnya, lanjut Mas Tatit, adalah untuk kader-kader muda PDIP agar lebih memahami dan meresapi nilai-nilai penting Pancasila dari para senior.

"Agar seluruh kader PDIP terutama generasi muda bisa mengimplemantasikan isi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta dalam kehidupan sehari hari di masyarakat," imbuh politisi yang juga menjabat Ketua DPRD Nganjuk tersebut.

Seperti dalam menjalankan toleransi dalam kehidupan beragama, menjaga persatuan bangsa, serta melestarikan budaya gotong royong dalam kehidupan bernegara.

"Intisari Pancasila adalah gotong-royong, sesuai dengan apa yang menjadi cita-cita dan ajaran Bung Karno," tukas Tatit.

Selain itu, malam renungan ini juga sebagai ajang konsolidasi dan merapatkan barisan. Terutama, untuk menghadapi isu-isu miring dan kabar hoaks di tengah masyarakat.

"Kader-kader PDIP Perjuangan harus bisa meluruskan, isu-isu miring yang berkembang di tengah masyarakat. Bahwa PDI Perjuangan itu seperti itu, seperti ini, maka kader harus bisa meluruskan," tegas Tatit.

Untuk diketahui, rangkaian acara selain diisi dengan renungan juga digelar doa bersama dan pemotongan tumpeng.

Meskipun sederhana, tapi apa yang dilakukan seluruh elemen partai berlogo banteng ini mencerminkan kebersamaan, kegotong-royongan seperti yang diamanatkan dalam Pancasila.

Rif/Nji
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System