 |
| Agus Bima menunjukkan surat laporan kehilangan ponselnya yang diterbitkan di Polsekta Nganjuk |
Ponsel merk Samsung tersebut diduga dicuri oleh seseorang, berselang 5 menit sejak ditinggalkannya di dalam ATM.
“Kejadiannya tadi pagi, sekitar jam 09.10 WIB,” ujar Agus yang merupakan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Nganjuk itu, Kamis siang (27/7/2023).
Agus menuturkan, kejadian ini bermula saat dirirnya mendatangi mesin ATM salah satu bank di kawasan Hotel & Resto Nirwana Nganjuk. Saat itu, kata dia, ada sekitar 3-4 orang yang antre di mesin ATM yang sama.
“Karena ada antrean 3-4 orang, akhirnya saya buru-buru,” kata dia.
Seusai mengambil uang, ia bergegas meninggalkan lokasi dengan mengendarai motor. Sesampainya di Terminal Lama Nganjuk, ia teringat belum mengambil ponsel yang sebelumnya ia taruh di atas mesin ATM.
“Sesampainya di Terminal Lama baru baru ingat, (HP) di tas enggak ada,” paparnya.
Mengetahui hal itu, Agus lantas bergegas kembali mesin ATM tersebut. Namun setibanya di sana, kondisinya telah sepi, tidak ada nasabah yang mengantre mengambil uang, dan ponsel milik Agus telah raib.
“Mungkin itu jaraknya cuma 5 menit sampai 10 menit, sudah enggak ada,” jelasnya.
Lantas Agus mencoba menanyakan ke Satuan Pengaman (Satpam) Hotel & Resto Nirwana Nganjuk terkait ponselnya yang hilang. Oleh pihak Satpam, ia disarankan ke kantor bank terkait untuk mengecek CCTV ATM.
Agus juga berinisiatif menghubungi nomor kontaknya. Awalnya saat ditelepon, ponsel miliknya masih bordering. Namun saat ditelepon untuk ketiga kalinya, ponselnya tak lagi aktif.
“Setelah itu saya laporan ke Polsek Kota Nganjuk. Sebelum laporan, HP saya nonaktifkan jarak jauh. Tadi sama pihak Polsek Nganjuk dikasih surat kehilangan,” pungkas dia.
Rif/Pas/2023
0 komentar:
Post a Comment