Uniknya Fashion Show Wastra di Nganjuk, Tampilkan Busana Berbahan Serat Pisang

Grand Show Wastra Majapahitan Mataraman di Gedung Wanita Nganjuk, Sabtu (19/7/2023), menampilkan delapan tema busana, rancangan Kekean Wastra Gallery
Ahad 20 Agustus 2023

NGANJUK, matakamera.net - Galeri busana bertaraf internasional, Kekean Wastra Gallery, menggelar fashion show wastra atau kain adati Jawa Timur, di Gedung Wanita Nganjuk, Sabtu malam (19/8/2023). Perhelatan bertajuk Saujana Jawa Timur itu sukses memukau ratusan penonton yang hadir.

Busana wastra diperagakan oleh puluhan model, menampilkan berbagai rancangan unik dan eksotis, yang terinspirasi dari budaya Majapahitan dan Mataraman. Maka dari itu, tema busananya dinamai "Wastra Majapahitan Mataraman".

"Saujana sendiri bermakna sejauh mata memandang. Di Jawa Timur, sejauh mata memandang kita melihat begitu banyak ragam warisan budaya tradisional. Salah satunya adalah wastra Majapahitan dan Mataraman," ungkap Achmad Nurhasim Hamada, CEO Kekean Wastra Gallery.

Total ada delapan kelompok tema yang ditampilkan dalam peragaan busana malam itu. Di mana, setiap tampilan busana yang berbasis tenun dan batik Jawa Timur itu selalu memikat mata penonton. Mereka sampai berebut mengabadikan gambar para model, menggunakan ponsel masing-masing.

Lebih lanjut dijelaskan Aam, sapaan akrab Achmad Nurhasim, bahwa peragaan ini bukan sekadar pertunjukan fashion. Namun memiliki misi sosial dan pelestarian lingkungan hidup.

"Pengerjaannya melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan UMKM, serta menggunakan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan," ujar Aam.

Salah satunya yang unik, pada Sequence II tampak puluhan model mengenakan busana yang berwarna dominan putih, dengan bahan dasarnya serat batang pisang atau pelepah pisang.

"Jadi meminimalisir bahan benang, terutama benang impor. Kita gunakan bahan-bahan alami yang sudah dikenal leluhur kita dan tentunya sangat ramah lingkungan," imbuh Aam.

Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang hadir dalam acara tersebut, manyampaikan apresiasi tinggi. Ia menekankan pentingnya menjaga dan mempromosikan kearifan lokal serta mendorong industri kreatif di daerah.

"Luar biasa Mas Aam ini, desainer kelas internasional asal Nganjuk. Apresiasi tinggi untuk fashion show-nya yang sukses dan spektakuler. Ini menjadi jendela bagi dunia, agar bisa melihat keindahan dan keunikan yang dimiliki Kabupaten Nganjuk dan Jawa Timur,” ujar Marhaen Djumadi.

Rif/Pas/2023
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System