![]() |
| Reruntuhan atap tampak memenuhi ruangan kelas 4 SDN 2 Jatigreges, Pace, Nganjuk, usai roboh pada Jumat pagi (24/10/2025) |
Peristiwanya terjadi ketika jam sekolah baru dimulai, sekitar pukul 07.49 WIB. Untungnya, saat kejadian, para siswa sedang berada di luar kelas. Mereka baru saja selesai mengikuti kegiatan Jumat bersih.
Dua orang siswa sempat berada di dalam kelas sebelum kejadian. Mereka buru-buru lari keluar, melapor guru karena mendengar suara gemuruh di bagian atap kelas.
Tiba-tiba, "Brruukkkkk!!" Seluruh bagian atap roboh. Genting, asbes dan rangka-rangka kayu berjatuhan ke lantai. Sebagian batu-bata dinding juga ikut rontok.
Kepala SDN 2 Jatigreges, Pujianto, mengatakan, ambruknya atap ruang kelas itu turut memaksa dua kelas lain di sebelahnya, kelas 5 dan 6, dikosongkan.
Ini karena struktur bangunannya yang sama-sama sudah rapuh. Total ada 14 siswa yang harus dipindahkan sementara kegiatan belajarnya.
“Terakhir rehab atap dilakukan tahun 1997. Bangunan lainnya malah jauh lebih lama. Kami sudah mengusulkan perbaikan sejak Bulan Juli 2025, tapi belum ada tindak lanjut,” ujar Pujianto.
Dinas Pendidikan Nganjuk baru bergerak setelah peristiwa terjadi. Tim dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk, Puguh Harnoto, mendatangi SDN 2 Jatigreges dan meninjau reruntuhan.
Puguh mengaku prihatin. Ia berjanji akan memprioritaskan perbaikan bangunan di SDN tersebut.
Puguh mengaku prihatin. Ia berjanji akan memprioritaskan perbaikan bangunan di SDN tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah, korwil, dan kepala desa untuk mengamankan lokasi dan mengalihkan kegiatan belajar sementara. (SDN 2 Jatigreges) Ini akan kami usulkan untuk revitalisasi di tahun anggaran berikutnya (2026),” ujarnya.
Kini, tiga ruang kelas di sekolah itu dipasangi garis polisi dan tak bisa digunakan. Proses belajar mengajar dialihkan sementara ke ruang lain atau menumpang rumah warga sekitar.
Rif/Pas/2025
Kini, tiga ruang kelas di sekolah itu dipasangi garis polisi dan tak bisa digunakan. Proses belajar mengajar dialihkan sementara ke ruang lain atau menumpang rumah warga sekitar.
Rif/Pas/2025


0 komentar:
Posting Komentar